BANDA ACEH – Politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, menyatakan duka cita yang mendalam atas banjir bandang dan longsor yang menimpa empat desa di Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Banjir bandang dan longsor ini dinilai ujian terberat bagi warga yang terkena musibah di tengah-tengah wabah Corona yang sedang merebak di Indonesia.
Ucapan simpati ini disampaikan Dede Yusuf dalam diskusi daring yang dilaksanakan Jurusan PPKN FKIP Unsyiah melalui aplikasi zoom meeting.
Diskusi yang dipandu oleh Maimun bin Lukman, dosen serta sekretaris Jurusan PPKN FKIP Unsyiah ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam melakukan penanganan pasca musibah,” ujar Dede Yusuf.
“Saya yakin masyarakat Aceh bisa melewati semua ujian ini dengan baik. Semua ini akan membuat kita lebih tangguh kedepan.”
Dalam kesempatan yang sama, Dede Yusuf Wakil Komisi X DPR RI juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada revisi UU Sisdiknas.
“Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan realitas yang sedang terjadi. Sistem pendidikan kita harus mampu terselenggaranya pendidikan yang berbasis pada kualitas ataupun mutu, bukan sekedar kuantitas. Selain itu juga kita sedang menyusun blue print tentang pendidikan Indonesia paska pandemik. Kita tidak ingin Bangsa yang kaya akan sumberdaya alam ini tapi masyarakatnya tidak seja,” ujarnya.[]