Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan prihatin terhadap semua tenaga medis yang turut terjangkit virus Covid-19. Seiring bertambahnya kasus positif corona di Aceh, sudah tujuh para medis yang bertugas ikut dinyatakan positif.
Informasi dari pihak Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Sabtu 27 Juni 2020, ada penambahan empat orang yang dinyatakan positif lagi, keempatnya dari RS Meuraxa Banda Aceh, dan dua diantaranya adalah dokter.
Menanggapi hal tersebut, Aminullah pun menyampaikan ucapan khusus kepada tenaga medis yang bertugas menangani pasien virus Corona.
“Kami Pemerintah Kota Banda Aceh, bersama seluruh warga menyampaikan rasa hormat atas pengorbanan dan keikhlasan, terus mendukung penuh dan selalu mendoakan para rekan dan tenaga medis semua,” ujar Aminullah, Sabtu 27 Juni 2020, di Pendopo wali kota.
Aminullah mengatakan, pihak Pemko juga terus bergerilya dalam menghadapi virus mematikan ini.
“Kita semua prihatin dengan kondisi seperti saat ini. Namun perlu kita sadari, kita bersama, untuk para tenaga medis tetap semangat. Nilai jasa kalian dimata kami masyarakat sangat tinggi, semoga pahala melimpah bagi saudara kami,” kata Aminullah.”
Ia juga mengharapkan kepada setiap tenaga medis memastikan diri steril sebelum menangani pasien covid, baik itu ODP, PDP dan positif.
“Tenaga medis harus dilakukan sterilisasi dengan APD terbaru dan aman. Kemudian baru setelah itu menangani pasien covid, dan setiap pasien masuk juga harus dilakukan swab terlebih dahulu,” katanya.
Rincian dari Dinas Kesehatan kota, kedua dokter umum tersebut masing-masing berinisial CP (29) dan Mr (25), dan satu orang lainnya berinisial De (39), berprofesi sebagai laboran atau petugas laboratorium di RSU Meuraxa, ketiganya warga Banda Aceh.
Dengan itu, jumlah kasus positif di Banda Aceh kini menjadi total 14 orang, dengan tiga orang telah dinyatakan sembuh dan 11 tengah menjalani perawatan. []