MEUREUDU – Das air Krueng Lhok Sandeng yang begitu alami, bebatuannya begitu menangtang dengan deras laju airnya sangat lancar, sungguh sangat luar biasa memiliki debit air deras dan jernih akan segera dikembangkan sebagai salah satu objek wisata alam andalan daerah tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas saat meluncurkan kawasan Lhok Sandeng yang terletak di Kecamatan Meurah Dua sebagai kawasan wisata arung jeram dan wisata keluarga lainnya, minggu 28 juni 2020
Aiyub Abbas mengatakan, selain untuk berlibur, di lokasi wisata alam juga menjadi sarana edukasi bagi genarasi penerus supaya kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik
“Kita punya sungai yang baik, airnya yang luar biasa jernih, alamnya begitu asri. Ini harus terus dijaga. Seperti Pengalaman kemarin saat wisatawan Australia mengunjungi tempat seperti ini yang begitu alami, ini sangat istimewa yang tidak ada ditempat lain,” ungkapnya.
Lanjutnya, krueng Lhok Sandeng yang memiliki potensi yang luar biasa, dia meminta kepada masyarakat di kawasan tersebut untuk selalu memastikan air sungai selalu bersih dengan tidak membuang sampah dan kotoran lainnya ke aliran sungai tersebut.
“Jangan selalu berpikir yang berwisata itu bertentangan dengan Syyariah, sehingga bertindak diluar kewajaran kepada para pengunjung. Wisata juga sebagai media pendidikan bagi generasi yang akan datang untuk menjaga alam, jadi mari kita saling menjaga alam dan berwisata sewajarnya.” tutur Aiyub Abbas.
Sementara Ilyas, keuchik Gampong Lhok Sandeng mengatakan akan siap menjaga keteriban para wisata arung jeram dan siap memandu para wisata.
“Kami akan terbuka dengan setiap orang yang ingin berwisata ke sini. Karena kami sadari, dengan dengan banyaknya orang yang masuk ke sini, Gampong kami akan menjadi salah satu gampong yang maju dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat dengan terbuka objek wisata ini,” ucap Ilyas, Keuchik Gampong Lhok Sandeng Minggu 28 Juni kemarin.
Sementara, Kadisporapar Pidie Jaya, Saifuddin, S.Pd menyebutkan DAS Kreung Lhok Sandeng yang memiliki struktur alam yang cocok untuk kegiatan arung jeram, pada tahun 2021 nanti akan dilakukan pembenahan jalurnya.
Menurutnya, pembenahan yang akan dilakukan tersebut adalah dengan menggeser bebatuan besar yang berada di tengah rute. Sehingga lanjut Saifuddin, andrenalin para penikmat arung jeram di Objek wisata tersebut akan semakin terpicu.
“Pada 2021 nanti, kita akan benah sedikit alurnya dengan menggesar batu-batu yang menghalangi rute arung jeram untuk kelancaran lajunya boat para pengarung,” kata Saifuddin. [ ]
Reporter: Muliadi