Banda Aceh – Tahun ajaran 2020/2021 telah dimulai pada Senin, 13 Juli kemarin dengan menggunakan model belajar dari rumah (BDR). Sebab, pandemic Covid-19 masih belum selesai, bahkan cenderung meningkat.
Oleh karena itu, guru Sekolah Taman Kank-kanak (TK) di bawah Lembaga Pendidikan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh mengantarkan bahan ajar atau lembar karya anak ke rumah-rumah murid.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah TK Ruman Aceh, Fitri Mukirah, S.Pd., di Sekolah mereka di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh pada Kamis (16/7/2020) siang.
“Hingga hari ini, murid kita berjumlah 83 anak. Terdiri dari 18 murid kelas A, 17 murid kelas B1, 16 murid B2, 16 murid B3 dan 16 murid B4. Kita memprioritaskan keselamatan mereka semua, terlebih lagi pada masa pandemic ini,” ujar Kirah.
Bunda guru kita, imbuh Kirah selanjutnya, mengantarkan bahan ajar selama empat hari (Senin-Kamis, 13-16/7/2020) berturutan, dari pagi hingga siang ke rumah-rumah murid yang berada di seputaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Bahan ajar itu berlaku selama dua minggu. Setelah itu, guru kita akan menjemputnya sembari memberikan yang baru. Begitu seterusnya, mengikuti arahan dari pemerintah. Nah, selama dua minggu itu, orang tua yang membersamai anaknya belajar,” imbuh Kirah.
Sementara itu, Ketua PKBM Ruman Aceh, Rizky Sopya, S.Pd., menuturkan bahwa sebagian besar dari 83 murid tersebut berasal dari keluarga dhuafa dan fakir miskin.
“Mereka terdiri dari 63 anak gratis, 11 anak berbayar sebagian dan 9 anak lainnya berbayar penuh. Praktis, kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk menggunakan sistem daring yang mengharuskan tersedianya smart phone dan internet,” kata Rizky.
Tahun ajaran 2020/2021 ini, ujar Rizky menambahkan, merupakan tahun ke 6 berjalannya Sekolah TK Ruman Aceh yang sejak awal memang diniatkan buat kalangan dhuafa. Meski demikian, pihaknya selalu memaksimalkan ikhtiar untuk menghadirkan yang terbaik.
“Alhamdulillah, walau masih baru, sekolah kita berhasil meraih akreditasi B. Terima kasih kepada para donatur tetap dan semua yang pernah bersaham dalam perjalanan khidmah sederhana ini. Semoga Allah meridhai dan memberkahi,” kata Rizky tersenyum.