Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

19 Juli, Kematian Akibat Corona Capai 600 Ribu Jiwa di Dunia

Atjeh Watch by Atjeh Watch
19/07/2020
in Nanggroe
0
Rektor dan Wakil Rektor USU Positif Corona

Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta – Korban kematian akibat penyakit covid-19 (virus corona) di seluruh dunia mencapai 600.523 jiwa hingga Minggu (19/7). Di antaranya sebanyak 205.065 kasus kematian ada di Eropa.

Adapun total kasus terjangkit covid-19 di dunia melibatkan 14.233.355 orang.

Eropa menjadi benua yang paling parah terkena dampak setelah virus corona menyebar dari Wuhan, China, sejak akhir tahun lalu.

Covid-19 menyebar dengan cepat di Amerika Serikat (AS) dan Amerika Latin, wilayah dengan jumlah kematian kedua terbanyak setelah Eropa, dengan jumlah kematian 160.726 jiwa.

AS mencatat kematian terbanyak, yakni 140.103 jiwa. Diikuti oleh Brasil 78.772 jiwa, Inggris 45.273 jiwa, Meksiko 38.888 jiwa, dan Italia 35.042 jiwa.

Dalam dua bulan terakhir, jumlah kematian terkait covid-19 meningkat dua kali lipat dengan jumlah kasus lebih dari 100 ribu didaftarkan sejak 28 Juni 2020.

Kasus Baru

Johns Hopkins University melansir 60.207 kasus covid-19 baru di AS dalam 24 jam terakhir. Secara total, kasus di AS menembus 3.698.209.

Sementara, jumlah kematian baru terkait corona mencapai 832 kasus. Total kasus kematian menjadi 139.960 jiwa.

AS menyaksikan kenaikan kasus-kasus corona di Sun Belt, yang membentang di selatan dari Florida ke California.

Lonjakan kasus covid-19 mendorong beberapa negara bagian untuk kembali menerapkan pembatasan wilayah, atau setidaknya mengetatkan protokol kesehatan.

Sumber: CNNIndonesia

Tags: Corona
Previous Post

Guru Pondok Pesantren Dilatih 6 Hari, Ini Harapannya

Next Post

AS Buka Pesan Rahasia soal Dugaan Covid-19 dari Lab China

Next Post
300.000 Kasus Infeksi Corona di Amerika, 8.000 Meninggal

AS Buka Pesan Rahasia soal Dugaan Covid-19 dari Lab China

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

24/09/2023
Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

24/09/2023
Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

24/09/2023
Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

24/09/2023
Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

24/09/2023

Terpopuler

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

22/09/2023

Komisi IV DPR Aceh Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Trienggadeng – Samalanga

Begini Respon Banggar DPRA Soal Biaya PON Aceh-Sumut Membebani APBA

DPR Aceh Tolak Wacana Stadion Harapan Bangsa Dirobohkan

Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenag Dibuka Hingga 9 Oktober 2023

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com