Banda Aceh – Upaya Pemerintah Aceh membantu Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan stock darah bagi kepentingan medis terus membuahkan hasil. Hingga Senin (20/7/2020) jumlah darah yang terkumpul lewat aksi donor para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh telah berhasil mencapai 3.306 kantong darah.
Angka tersebut merupakan akumulasi sejak program donor darah ASN diluncurkan Pemerintah Aceh pada Mei lalu.
“Hari ini ada penambahan 21 kantong darah sehingga total semuanya telah terkumpul 3.306 kantong darah,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam update harian hasil donor darah ASN, Senin (20/7/2020).
Aksi donor darah ASN yang dimulai sejak akhir Mei lalu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.
Iswanto menjelaskan, program donor darah ASN digagas Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman, mengatakan darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, setiap harinya rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar memerlukan hingga 100 kantong lebih.
Qamaruzzaman mengakui, PMI Kota Banda Aceh di awal masa pandemi Covid-19 sempat mengalami kesulitan dalam menyediakan stock darah lantaran berkurangnya minat para pendonor. Hal itu pula yang kemudian membuat Pemerintah Aceh mengambil bagian untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah. []