TAKENGON – Sehubungan dengan hari raya kurban 1441 H yang dilaksanakan Jum’at (31/7/2020) Pemerintah Aceh Tengah mengimbau penyembelihan hewan kurban harus ASUH, Selasa (28/7/2020).
Hewan kurban ASUH yang dimaksud ialah Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Imbauan pemerintah tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementrian Agama Republik Indonesia, SE/No. 18 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan hewan kurban 1441 H menuju masyarakat produktif dan aman Covid 19
Selain regulasi uang diatur oleh Kementerian Agama Republik Indonesia juga diatur dalam surat edaran Kementrian Pertanian No. 008 tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Aceh Tengah Drs, Amrun Sahleh MA melalui tim gugus tugas covid 19.
“Menurut surat edaran tersebut hewan kurban harus ASUH, kita singkat ASUH, kepanjangannya ialah Aman, Sehat, Utuh dan Halal,” ujar Amrun Shaleh
Dalam peraturan tersebut juga diatur panitia penyelenggara penyembelihan hewan kurban harus mematuhi protokol kesehatan serta alat yang digunakan dalam penyembelihan hewan kurban harus satu orang satu alat tidak boleh bergantian.
“Alatnya juga tidak boleh bergantian jikalau bergantian maka disarankan harus dicuci bersih dulu,” tambah Amrun Shaleh
Selain Penyembelihan hewan kurban peraturan shalat Idul Adha juga diatur dalam surat edaran tersebut. Salah satunya menyiapkan petugas untuk melakukan dan pengawasan di area pelaksanaan mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi di setiap area pelaksaan shalat harus ada panitia yang mengawasi,” tutup Amrun Shaleh.
Reporter: Romadani