BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh turut menyorot kebijakan gebrak masker, hasil sumbangan Presiden Jokowi, oleh seluruh Aceh.
Kebijakan gebrak masker ini dilakukan dengan menurunkan banyak ASN ke seluruh daerah untuk membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
Namun anggota DPR Aceh menilai kebijakan ini sangat tidak efektif dan malah membawa persoalan baru bagi masyarakat dan pejabat di Aceh.
“Ini masker pemberian Jokowi. Kami ini tahu, berapa banyak SPPD yang dikucurkan untuk gebrak masker ini,” kata Iskandar Usman, anggota DPR Aceh dari fraksi Partai Aceh.
Kemudian, kata dia, pasca gebrak masker ternyata banyak pejabat di Aceh yang dinyatakan positif Corona.
“Pasca gebrak masker, pejabat di Aceh positif corona satu persatu,” kata dia menanggapi pidato plt gubernur Aceh.