Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Terkait Vaksinasi Covid-19, Sekda Aceh: Jangan Ria Jangan Pula Takut Berlebihan

Admin1 by Admin1
13/02/2021
in Lintas Barat Selatan
0

SUKA MAKMUE – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, mengimbau para tenaga kesehatan yang telah dan akan mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19, agar tidak riya dan tidak pula takut berlebihan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Aceh, saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, dalam rangka memantau vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RS tersebut, Jum’at (12/2/2021) malam.

“Jangan riya dan anggap sepele dengan penyakit ini, karena kita tahu segala sesuatu tentu merupakan ketetapan Allah. Tapi jangan pula takut berlebihan dan tidak mau divaksin, karena vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Taqwallah.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai Dokter Teladan itu menjelaskan pentingnya percepatan vaksinasi bagi nakes bukan semata karena risiko tinggi yang dihadapi para nakes di masa pandemi saat ini.

Hal yang tak kalah penting adalah karena 14 hari setelah menerima suntikan vaksin tahap pertama, para nakes harus segera mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua.

Sebagaimana diketahui, untuk memantau vaksinasi Covid-19 bagi Nakes Aceh, sejak tanggak 10 Februari lalu, Sekda Aceh perjalanan safari berkunjung ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang.

Sekda dan rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Nakes di Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Saya dan Nagan Raya.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Sekda turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Direktur Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh dr Makhrojal, Kepala Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh dr Nora dan dr Said selaku dokter ahli penyakit dalam di RSJ Banda Aceh.

Para ahli di bidang kesehatan itu berbagi kiat sukses pelaksanaan vaksinasi Nakes di instansi yang mereka pimpin kepada para pimpinan dan petugas kesehatan di setiap fasilitas kesehatan yang disinggahi.

Dr Makhrojal, selaku Direktur RSJ Banda Aceh menjelaskan berbagai upaya percepatan vaksinasi nakes di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

“Pada awalnya, vaksinasi di RSJ memang berjalan lambat, hal ini disebabkan karena metode yang kami lakukan kurang tepat. Namun setelah mendapatkan arahan dari Pak Gubernur dan Pak Sekda, kami berhasil menyelesaikan vaksinasi di RSJ hanya 4 hari saja,” ujar Makhrojal.

Makhrojal menambahkan, setelah menyusun sistem yang tepat dan efisien, tim vaksinator RSJ langsung melakukan vaksinasi terhadap Nakes di instansi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah mendapat instruksi dan pengarahan dari Pak Gubernur dan Pak Sekda Aceh, kami sukses melakukan vaksinasi bagi Nakes di RSJ. Antusiasme Nakes sangat tinggi, bahkan selalu melebihi dari target harian.  Hari Sabtu (7/2) target kami 60 nakes, Alhamdulillah yang tercapai justru sebanyak 83 nakes. Begitu juga di hari kedua, target kita 60 tapi yang divaksin justru sebanyak 83 nakes. Untuk diketahui bersama, vaksinator di RSJ hanya 1 orang,” ungkap Makhrojal.

Sementara itu, Dr Said, salah seorang dokter ahli penyakit dalam di RSJ, memberikan pemahaman singkat terkait vaksin Covid-19 kepada para Nakes. Said berharap, pemahaman tersebut dapat disampaikan dan disosialisasikan oleh para nakes kepada masyarakat luas agar berbagai kabar bohong dan hoax yang selama ini tersebar di medsos dapat tergerus. Dan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan valid dari para Nakes.

Di bagian lain, Dr Nora selaku Kepala Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh juga turut berbagi kiat sukses pelaksanaan vaksinasi di instansi yang dipimpinnya.

“Pada intinya, staf kita membutuhkan contoh. Nah sebagai pimpinan kita tentu harus menjadi tauladan yang baik. Saya adalah orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Setelah mengetahui tidak ada respons negatif pada diri saya, seluruh staf pun secara sukarela. Saat ini, seluruh Nakes di puskesmas Kuta Alam sudah 100 persen divaksin,” ujar Nora.

Setelah mendengar berbagai penjelasan dari para dokter tersebut, Sekda Aceh berharap para Nakes dapat mencontoh dan dapat secara sukarela dan secepatnya divaksin Covid-19.

Saat ini, sambung Taqwallah, sangat penting merubah mindset masyarakat yang telah terpengaruh dengan berbagai berita bohong dan hoax terkait vaksin Covid-19.

Padahal, seluruh pemangku kebijakan terkait telah meneliti dan menyatakan vaksin Covid-19 aman. Kementerian Kesehatan RI, BBPOM RI, bahkan MUI juga telah menyatakan vaksin halal dan suci.

Dalam konteks Aceh, MPU bahkan telah menerbitkan Tausiyah MPU Aceh nomor 1 tahun 2021 tentang vaksinasi ini. Senada dengan MUI, MPU telah menyatakan vaksin Covid-19 halal dan suci.

“Mari kita sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, agar hoax yang selama ini tersebar dapat kita gerus dan masyarakat menjadi yakin serta tidak ragu menerima suntikan vaksin ini. Karena pada saatnya nanti, bukan hanya warga Aceh, tapi masyarakat seluruh dunia akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19,” pungkas Sekda Aceh.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi Nakes, di setiap kabupaten/kota yang disinggahi, Sekda Aceh juga meninjau pengaplikasian Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau atau disingkat Gerakan Bereh di Kantor Samsat setempat.[]

Previous Post

Anies Baswedan Diprediksi Pilih Nyapres 2024 Ketimbang Ikut Pilgub Lagi

Next Post

Semangati Peserta Try Out Online, Dyah: Kalian Masa Depan Aceh

Next Post

Semangati Peserta Try Out Online, Dyah: Kalian Masa Depan Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Satu Jemaah Haji Aceh Asal Pidie Wafat di Makkah

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

16/06/2025
Selama Liburan, Santri Dayah DQA Diingatkan untuk Tetap Belajar dan Menjaga Hafalan Alquran

Selama Liburan, Santri Dayah DQA Diingatkan untuk Tetap Belajar dan Menjaga Hafalan Alquran

16/06/2025
Mahasiswa di Aceh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kos

Seorang Nelayan Tewas Akibat Lakalantas di Aceh Jaya

16/06/2025
Mahasiswa di Banda Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau Aceh Jadi Milik Sumut

Mahasiswa di Banda Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau Aceh Jadi Milik Sumut

16/06/2025
FAH UIN Ar-Raniry Kirim 28 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia dan Thailand

FAH UIN Ar-Raniry Kirim 28 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia dan Thailand

16/06/2025

Terpopuler

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

16/06/2025

Krak, Mendagri Persilakan Pemindahan 4 Pulau di Aceh Digugat ke PTUN

Prabowo Ambil Alih Persoalan 4 Pulau yang ‘Diributkan’ Aceh-Sumut

Nazar Apache Meriahkan Puncak HUT ke 18 Tahun Pidie Jaya

Pusat Hilang Akal Sehat,Referendum Langkah Tepat Bagi Rakyat Aceh Tentukan Masa Depan Nya

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com