Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Tim Siaga Covid-19 Banda Aceh perketat pengawalan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat-tempat publik.
Hal tersebut dikarnakan dalam dua hari ini, 11 dan 12 Februari 2021 terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yang lumayan meningkat.
“Saya terus memantau perkembangan kasus setiap harinya. Sebelumnya, dua pekan terakhir hanya satu dua kasus bertambah dengan yang pulih pun di angka yang sama. Tapi, dalam dua hari ini kita cukup khawatir,” kata Aminullah pada Jumat, 12 Februari 2021, di pendopo.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Banda Aceh, Jumat, 12 Februari 2021 per pukul 12.00 WIB, terkonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 9 orang, dan dalam perawatan 8 orang. Pada Kamis (11/12) kemarin, ada penambahan kasus positif sebanyak 11 orang.
Secara akumulasi, terdapat 2.321 kasus positif, dan 2.197 dinyatakan sembuh. Sedangkan meninggal dunia akibat virus ini masih belum terjadi penambahan (nihil) di Banda Aceh.
Wali kota menilai, penambahan kasus dalam dua hari ini tidak biasa. Maka demikian, Aminullah pun meminta Tim Siaga Covid-19 kota untuk terus memperketat pengawalan Perwal 51 tahun 2020 tentang penegakan prokes.
“Kita minta agar diperbatasan itu dijaring razia bagi yang tidak mengenakan masker, tempat keramaian juga diminta untuk menjaga batas jarak satu sama lain,” katanya.
Kepada warga juga Aminullah meminta agar melaporkan bagi ada keluarga maupun tetangga dalam lingkungannya yang baru saja pulang dari luar kota.
“Jika ada tetangga, keluarga, sanak saudara yang baru saja tiba dari luar kota, segera sampaikan ke perangkat desa, agar tim dapat mengidentifikasi prosedur bebas covid sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Kemudian, Aminullah juga meminta jajaran kepala sekolah dan guru agar memperhatikan dengan baik prokes terhadap anak murid. “Kami harap semua tetap waspada, jangan ada yang lengah. Kita semua berharap agar badai corona ini cepat terkendali,” pungkasnya. []
