Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Jepang Usul Kurangi Jam Kerja Jadi 4 Hari

Admin1 by Admin1
25/06/2021
in Internasional
0
Jepang Usul Kurangi Jam Kerja Jadi 4 Hari

Jepang mengusulkan empat hari kerja dalam seminggu untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja.(iStockphoto/Rich Legg).

Jakarta – Jepang mengusulkan empat hari kerja dalam seminggu untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja.

Pemerintah Jepang baru saja meluncurkan pedoman kebijakan ekonomi tahunan yang mencakup rekomendasi baru bahwa perusahaan mengizinkan staf mereka untuk memilih bekerja empat hari seminggu daripada lima hari biasa.

Dilansir dari DW.com, pegawai Jepang yang terkenal pekerja keras didorong untuk mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan di lingkungan kantor sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja bangsa.

Pandemi virus corona telah membawa perubahan besar pada cara perusahaan Jepang. Pasalnya, banyak di antaranya masih sangat kaku dan tradisional menjalankan bisnis mereka.

Para pemimpin politik sekarang berharap bisa meyakinkan manajemen bahwa jam kerja yang fleksibel, kerja jarak jauh, dan sejumlah perkembangan lainnya dapat bermanfaat jika tetap ada bahkan setelah krisis kesehatan berakhir.

Pemerintah mengatakan dengan empat hari kerja seminggu, perusahaan bisa mempertahankan staf yang cakap dan berpengalaman yang mungkin harus pergi jika karena mau membesarkan keluarga atau merawat kerabat lanjut usia.

Empat hari kerja dalam seminggu juga akan mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkan kualifikasi pendidikan tambahan atau bahkan mengambil pekerjaan sampingan selain pekerjaan tetap mereka.

Selain itu, pihak berwenang berharap bahwa hari libur ekstra setiap minggu akan mendorong orang untuk keluar dan berbelanja, sehingga meningkatkan perekonomian.

Hal ini diharapkan agar kaum muda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu, menikah dan memiliki anak. Pasalnya, Jepang memiliki masalah terkait memburuknya angka kelahiran, demografi nasional yang semakin tua dan populasi yang menyusut.

“Pemerintah sangat ingin perubahan sikap ini berakar pada perusahaan Jepang,” Martin Schulz, Kepala Ekonom Kebijakan untuk Unit Intelijen Pasar Global Fujitsu Ltd mengatakan kepada DW dikutip, Kamis, (24/6).

Pemerintah Jepang baru-baru ini telah mencari sejumlah cara untuk mengatasi ekonomi nasional yang lesu, tetapi kebijakan fiskal telah berjalan dengan sendirinya dan bank sentral terbatas pada alat yang masih dimilikinya.

Sehingga langkah berikutnya adalah mereformasi gaya hidup dan gaya kerja jutaan orang Jepang.

“Selama pandemi, perusahaan telah beralih ke cara operasi baru dan mereka melihat peningkatan produktivitas secara bertahap,” pungkas Schulz.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Hasil Swab ke 4, Gubernur Nova Masih Terpapar Covid-19

Next Post

Balai Rumah Anggota BNN Dibakar Oknum

Next Post

Balai Rumah Anggota BNN Dibakar Oknum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

12/05/2025
Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

12/05/2025
Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

12/05/2025
Gempa M 7,1 Dekat Gunung Himalaya, Guncangan Kuat di Ibu Kota Nepal

Tiga Rumah Warga di Abdya Alami Rusak Ringan Akibat Gempa Magnitudo 6,2

12/05/2025
Arab Saudi Tangkap Hampir 16 Ribu Orang dalam Seminggu

Arab Saudi Tangkap Hampir 16 Ribu Orang dalam Seminggu

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com