MEUREUDU – Balai rumah berkontruksi kayu milik anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie, Herry Maulana (33) diduga dibakar sekelompok anak muda tanggung, Sabtu 20 Juni 2021 kemarin, sekira pukul 10.20 di Gampong Meunasah Jurong Teupin Pukat, Kabupaten Pidie Jaya.
Herry Maulana mengatakan, diduga kejadian arogansi yang dilakukan sekolompok pemuda itu karena ada oknum yang membekingi yang kemudian memprovokasi sekelompok anak muda tanggung. Sebab di wilayah hukum Pidie Jaya, sudah beberapa kali mengungkapkan kasus besar sabu bahkan jaringan internasional.
“Diduga ini di back up atau di bekingi oleh oknum yang sakit hati, terkait dengan beberapa giat yang kami lakukan selama ini di Pidie Jaya, yang berhasil mengungkap kasus besar sabu, baik pengungkapan di Ulee Glee, di Trienggadeng yang merupakan jaringan internasional dan di luar daerah namun pelaku orang kita Pidie Jaya,” katanya Kepada Wartawan, Kamis 24 Juni 2021.
Lanjutnya, skenario atau jalan masuk oknum ataupun dalang pembuat kerusakan itu dengan memainkan isu agama. Dimana, ia sebagai abdi negara yang menjalankan tugas di BNN merasa dipermainkan.
“Ini sudah sangat kelewatan, mereka memainkan isu agama untuk memancing amarah sekolompok pemuda, kan taHu sendiri masyarakat kita sangat sensitif jika isu tersebut dimainkan,”ujar Herry yang juga Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pidie Jaya.
Terhadap kejadian tersebut, koordinator IMI Pidie Jaya ini akan membuat laporan kepada pihak penegak hukum, agar dalang dan yang membuat kerusakan balai rumahnya segera terungkap dan diproses hukum sampai ke akarnya.
“Jika ini kita biarkan, maka akan terus menerus pelaku kerusakan dalam masyarakat berbuat se enaknya dan hukum akan di abaikan. maka sebab itulah hukum harus ditegakkan dan menjadi panglima tertinggi dalam kita bernegara,” katanya.