Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional Teknologi

Masih Mahasiswa Sudah Jadi Juragan Online, Mau?

Admin1 by Admin1
25/06/2021
in Teknologi
0
Masih Mahasiswa Sudah Jadi Juragan Online, Mau?

Redelong – Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh Presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, dengan mengusung tema “Masih Mahasiswa Sudah Jadi Juragan Online, Mau?”

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 21 Juni 2021 pukul 09.00–12.00 ini mengupas tentang perkembangan dunia digital yang telah membuat siapa pun dapat mulai berbisnis dengan skala yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pelaku usaha.

Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa dan pengajar sukses dihadiri oleh sekitar 350 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni certified life coach, M Arif Rahmat; professional business coach, Prayudi Widyanto, dosen Prodi Biologi UIN Ar-Raniry dan stockist Nu Amorea PT DEP, Ayu Nirmala Sari; Ketua Pusat Inovasi, Publikasi, dan Sentri Kekayaan Intelektual Unimed, Diky Setya Diningrat. Penggiat media sosial yang juga presenter @jtv_rek, Putri Indonesia Jawa Timur, Miss Internet Indonesia 2017, dan MC Alfini Putri Rahmatika, bertindak sebagai key opinion leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku keynote speaker Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel A Pangerapan.

Pada sesi pertama, M Arif Rahmat, menyampaikan tentang Keamanan Transaksi Online. Keamanan transaksi online sangatlah penting, karena zaman yang sudah modern ini. Keuntungan transaksi online adalah aman, bisa dilakukan kapan saja, tidak mengenal waktu atau tempat asal ada internet, cepat, mudah, dan hemat tenaga. Jenis-jenis pembayaran digital pun beragam seperti SMS banking dan M-banking.

“Ketika kita mengenal digital, maka kita perlu mengenal resiko siber, yang berarti resiko kerugian bisnis yang terkait dengan sistem teknologi. Resiko ini dapat berupa kerugian keuangan, kerugian operasional, masalah hukum dan tanggung jawab, dan rusaknya reputasi usaha. Beberapa cara untuk mengurangi risiko siber adalah, ketahui aset kita, kenali aplikasi yang digunakan, batasi aksesnya, perbarui perangkat lunak, gunakan kata sandi yang kuat, dan gunakan Autentikasi Dua Faktor,” katanya.

Giliran pembicara kedua, Prayudi Widyanto, menyampaikan materi tentang Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif di Era Digital. Mindset dapat diartikan sebagai suatu kumpulan pemikiran yang terbentuk sesuai dengan pengalaman dengan keyakinan, sehingga dapat memengaruhi perilaku atau cara berpikir seseorang dalam menentukan suatu sikap, pandangan hingga masa depan. Ada dua jenis mindset yaitu fix mindset, selalu beranggapan bahwa bakat adalah suatu yang mutlak, lalu yang kedua adalah growth mindset, orang-orang ini sadar jika kualitas seseorang seperti skill intelektual bisa didapat lewat usaha. Pola hidup konsumtif, adalah perilaku individu yang dipengaruhi oleh faktor sosiologis di dalam kehidupannya yang ditujukan untuk mengkonsumsi secara berlebihan atau pemborosan dan tidak terencana terhadap jasa dan barang yang kurang atau bahkan tidak diperlukan.

“Cara mengubah pola hidup konsumtif menjadi produktif yaitu bertanya pada diri sendiri, apakah barang-barang yang kita beli produktif atau tidak, lalu bangun keinginan untuk menjadi produktif daripada konsumtif,” katanya.

Tampil sebagai pembicara ketiga Ayu Nirmala Sari, dengan tema Menjadi Pebisnis Sukses dan Beretika. Konsep yang salah dilakukan yang orang-orang adalah, memulai bisnis pada saat sudah sempit, sementara untuk membangun bisnis kita perlu banyak waktu, jangan memulai bisnis saat di PHK, atau setelah lulus, tapi harus mulai dari saat menjadi mahasiswa.

Ia memaparkan, pada tahun 2021 orang yang menggunakan media sosial meningkat, hal itu merupakan peluang bagi kita untuk menjalankan suatu bisnis online. Susun rencana yang matang, kemudian fokus dan konsisten jalankan marketing langit seperti shalat Dhuha dan berbakti kepada orang tua.

“Saat membangun bisnis biasanya akan banyak bertemu permasalahan, jangan pernah menyerah dan terus introspeksi. Selalu jujur dalam menuliskan deskripsi barang, menggunakan kata-kata yang sopan, tidak menggunakan bahasa yang provokatif atau menyinggung ras, suku dan agama. Kemudian selalu menjaga kerahasiaan data pelanggan, dan tidak melakukan over claim,” kata Ayu.

Pembicara keempat Diky Setya Diningrat, menyampaikan materi dengan tema Digital Skill for Studentpreneur. Cara mengembangkan skill, salah satunya ialah advanced training sharing. Masa mahasiswa adalah masa saat seseorang diharapkan bisa berkembang, ketika kita sudah memutuskan sesuatu, kita harus hadapi dan jalani. Pada masa pandemi ada beberapa Soft Skill yang harus dimiliki pebisnis yaitu, kreativitas yang tinggi, persuasif, dan collaboration.

“Pertanyaannya adalah sudah siapkah kita menghadapi hilangnya pekerjaan yang akan digantikan oleh teknologi, maka dari itu kita sangat perlu mengembangkan skill kita secepat mungkin,” ujar Dicky.

Alfini Putri Rahmatika sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini menuturkan selagi bisa menjadi uang, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan. Bisnis itu harus dimulai dengan berani, tidak harus punya store dulu, mulailah dari langkah kecil terdahulu, ketika sudah berani memulai, berani melangkah, itu adalah hal yang bagus untuk menjadi pengusaha.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya Hariya Elmaryah memberikan pertanyaan kepada M Arif Rahmat, bagaimana memberi info kepada orang yang kurang mendapat informasi di literasi digital. Narasumber menanggapi lakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, karena kita sebagai orang yang paham teknologi, kita berkewajiban untuk mengedukasi masyarakat sekitar.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.[]

Previous Post

HUDA Dukung Raqan SPT dan Tahfizh Jadi Qanun di Aceh Besar

Next Post

Yuk, Kenali Peluang dan Tantangan Bisnis Online di Era Digital

Next Post
Hai Milenial! Jangan Sembarang Umbar Data Pribadi di Internet

Yuk, Kenali Peluang dan Tantangan Bisnis Online di Era Digital

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Konsep Otomatis

Satpol PP dan WH Aceh Amankan 11 Wanita Berpakaian Ketat

19/05/2025
Harimau Dilaporkan Berkeliaran di Ladang Warga Aceh Timur

Wanita Terbawa Arus Irigasi di Aceh Besar Meninggal Dunia

19/05/2025
Konsep Otomatis

PA Bagi Benih Padi Trisakti dan Terapkan Teknologi Google P2000Z di Tangse

19/05/2025
Konsep Otomatis

Pelajar Banda Aceh Siapkan Inovasi Lingkungan ke Ajang MYIE Malaysia

19/05/2025
Konsep Otomatis

Tenaga TPP-Kemendesa PDT Aceh Kini Terdaftar Jaminan Hari Tua

19/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Lepas Jemaah Haji Aceh, Mualem: Bek Teu ‘Ngak-ngak’ di Sideh

Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur Sambut Baik Agenda MTQ di Rangkaian Kegiatan HUT Abdya

Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak

SUAQ FC Berhasil Masuk ke Babak Grand Final Setelah Kalahkan BLANGPIDIE FC di Adu Penalti

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com