TAPAKTUAN – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh kembali bergulir. Pada Sabtu, 28 Agustus 2021 pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, telah dilangsungkan webinar bertajuk “Hati-hati Dalam Menyebar Data Pribadi”.
Kegiatan masif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.
Pada webinar yang menyasar target segmen siswa, umum, dan mahasiswa, dihadiri oleh sekitar 779 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Dr. Iding Rosyidin, M.Si., Dosen Komunikasi UIN Jakarta dan Konten Kreator YouTube (IRC 13); Muhammad Rosit, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik Fikom Universitas Pancasila; Rina Melati Sitompul, S.H., M.H., Advokat dan Akademis /Dosen Hukum Universitas Darmawangsa; dan Ainun Mardhiah, A. Md., SPd., Guru, Penyuluh Anti Korupsi, Asesor Kompetisi PAK. Fikri Haikal sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Rina Meutia yang bertanya mengapa big data banyak digunakan perusahaan besar dalam pengolahan data? Dan apa manfaat big data bagi perangkat lunak kita? Narasumber Rina Melati Sitompul, S.H., M.H menanggapi data menjadi modal utama di bidang perdagangan, ketika orang ingin memiliki terobosan untuk mencapai dan memaksimalkan apa yang dibutuhkan orang saat ini. Ada barang dengan harga murah kita memerlukan spesifikasi barang maka dibutuhkan big data. Kita harus mengetahui kepada siapa kita memberikan data pribadi kita. Data kependudukan menjadi suatu domain apabila kita ingin pindah ke daerah lain data kependudukan secara terintegrasi dan memudahkan kita.
Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Selatan. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.[]