BANDA ACEH – Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh lolos seleksi administrasi Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2021 kategori mobile robot.
Dalam perhelatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI ini MTsN 1 Banda Aceh diwakili dua siswanya, Aufa Amalia Siti Athaya Ifansyah.
Sebelumnya, para peserta perwakilan setiap provinsi telah mengikuti seleksi administrasi, makalah dan video pada 3-5 September 2021.
Jumlah peserta yang mendaftar pada kompetisi ini berjumlah 490 tim yang terdiri dari 69 tim Madrasah Ibtidaiyah (MI), 182 tim Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 239 tim Madrasah Aliyah (MA)/ Berdasarkan hasil seleksi, peserta asal Aceh dinyatakan masuk 30 besar dalam perlombaan tersebut.
Ada dua kategori dalam Kompetisi Robotik Madrasah. Pertama, Kategori Rancang Bangun Inovasi. Dalam kategori ini, siswa diminta menciptakan sebuah rancangan model teknologi yang berguna untuk meringankan kehidupan manusia (sesuai dengan tema yang ditentukan). Kedua, Kategori Mobile Robot. Dalam kategori ini, siswa diminta membuat program untuk mengendalikan robot mobil (mobile robot). Level pengendalian dan tantangan yang harus dilewati oleh peserta disesuaikan dengan jenjang pendidikannya (MI, MTs, dan MA).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menyampaikan apresiasi untuk kedua peserta asal Banda Aceh ini. Ia menyampaikan, ini merupakan awal bagi peserta asal Aceh untuk mencatatkan prestasi di tingkat nasional.
“Ini awal yang baik, siswa kita berhasil lolos seleksi administrasi dalam perlombaan robotik, namun prestasi ini jangan membuat para peserta cepat merasa puas karena kompetisi sebenarnya akan dihadapi pada pertengahan Oktober mendatang,” kata Iqbal.
Berdasarkan pengumuman yang telah dirilis oleh panitia, kategori mobil robot akan dilaksanakan secara tatap muka di Mall @AlamSutera Tangerang Selatan, Banten pada tanggal 16-17 Oktober 2021.
“Seluruh Peserta yang lulus untuk kategori ini harus hadir di lokasi sesuai waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.
Iqbal mengatakan, para peserta yang telah lolos seleksi administrasi diharapkan untuk mengirimkan surat konfirmasi kehadiran
untuk mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah 2021, selanjutnya surat tersebut diupload melalui web pendaftaran dengan akun pendaftar pada 10-17 September 2021.
“Jika dalam kurun waktu tersebut peserta yang lulus seleksi tidak melakukan konfirmasi kehadiran, maka peserta yang lulus akan digantikan oleh peserta cadangan,” ujar Iqbal.
Dijelaskannya, Kompetisi Robotik Madrasah 2021 mengusung tema Robots for Global Pandemic. Diharapkan teknologi robot dapat membantu menyelesaikan isu-isu penting dunia, yakni pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir ini. Misinya adalah menerapkan teknologi robot untuk menjawab tantangan yang dimunculkan oleh Covid-19, baik itu di bidang Kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketahanan hidup.
“Tema ini diharapkan menginspirasi generasi penerus untuk sadar akan bahaya Covid-19 dan memecahkan masalah yang ditimbulkan dari Covid-19 ini. Kompetisi Robotik Madrasah 2021 ini dipadukanlah dengan beragam kemampuan di bidang sains, teknologi, engineering, seni dan matematika. Kemampuan-kemampuan tersebut harus diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah manusia di muka bumi,” katanya.