Jakarta – Pesawat jet yang membawa miliarder asal Rusia Roman Abramovich terkonfirmasi mendarat di Ibu Kota Moskow pada Selasa pagi, 15 Maret 2022. Abramovich pulang kampung setelah lebih banyak aset-asetnya yang disita sebagai dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Pemerintah Spanyol menyita aset-aset milik orang kaya Rusia di sana. Sedangkan Uni Eropa menerbitkan larangan ekspor caviar dan barang-barang berharga ke Negeri Beruang Merah tersebut.
Abramovich adalah satu dari sejumlah miliarder asal Rusia yang pada Selasa, 15 Maret 2022, masuk daftar hitam Uni Eropa. Ada puluhan orang kaya Rusia yang masuk daftar ini dan aset-asetnya dibekukan.
Para pemimpin dunia saat ini berusaha mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin dan sekutu-sekutunya. Rusia menyebut invasinya ke Ukraina sebagai operasi khusus.
Perusahaan-perusahaan Uni Eropa tidak bisa lagi mengekspor barang-barang mewah ke Rusia senilai lebih dari 300 euro. Diantara barang mewah itu adalah batu berharga, kristal, caviar, wine, tas tangan, barang-barang berbahan dasar kulit, sepatu dan jaket. Ekspor mobil-mobil senilai lebih dari 500 ribu Euro juga tak dibolehkan lagi.
Sumber di Uni Eropa menyebut sanksi-sanksi ini ditujukan untuk menjadi pukulan telak pada gaya hidup para elit Rusia. Inggris telah menjadi negara yang cukup banyak menjatuhkan sanksi pada para elit dengan kekayaan bersih GBP 100 miliar. Ada ratusan sanksi yang telah dikenakan pada individu-individu asal Rusia dan perusahaan dari sana, yang dituduh punya hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menggunakan undang-undang agar bisa kompak dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat.