LHOKSUKON – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengakibatkan 4 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 40 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, mengatakan banjir terjadi sejak Kamis, 17 Maret 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Utara sehingga terjadinya banjir dan menyebabkan terendamnya permukiman warga di 18 desa di 4 kecamatan dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 40 sentimeter,” kata Ilyas, Sabtu,19 Maret 2022.
Ilyas merinci ke 18 Desa di 4 Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Sawang, Desa Cot Kumuneng; Kecamatan Matangkuli, Desa Alue Euntok, Tumpok Barat, Hagu, Alue Tho, Leubok Pirak, Pante Pirak, Tanjong Haji Muda, Lawang, Meuria dan DesaPunti Matangkuli.
“Kemudian, Kecamatan Pirak Timu, Desa Pange, Geulumpang, Bungong, Asan Krueng Kreuh, Beracan Rata, Krueng Pirak; Kecamatan Langkahan, Desa, Buket Linteung,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menerangkan korban terdampak di Kecamatan Langkahan, gampong Buket Linteung sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) dengan 390 Jiwa.
” Sementara itu, untuk 3 kecamatan lagi masih dalam pendataan. Tidak adakorban jiwa serta pengungsi dalam bencana banjir ini, untuk kondisi terakhir air sudah mulai surut di beberapa desa,” jelasnya.