MEUREUDU – Polres Pidie Jaya berhasil mengamankan 2 orang terduga tidak pidana pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Solar bersubsidi di jalan Banda Aceh – Medan tepatnya di Gampong Mesjid Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Selasa 24 Mei 2022
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am, melalui Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Dedy Miswar kepada Atjehwatch.com, Rabu 25 Mei 2022.
Menurut Kasat, awalnya pada Selasa 24 Mei 2022 sekira pukul 00.30 Wib, anggota Resmob Dan Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Pidie Jaya mendapat informasi dari masyarakat bahwa di jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di Gampong Mesjid Panteraja ada melintas Unit mobil Mitsubishi L300 pick Up yang mengangkut BBM jenis Solar bersubsidi dan pada jam 00.30 Wib.
Anggota Resmob dan Unit Tipidter langsung menuju TKP dan menyetop mobil L300 tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan di dalam mobil tersebut di dapati 14 buah drum yang berisikan BBM diduga jenis solar subsidi dengan jumlah 2.800 (dua ribu delapan ratus) liter, dikarenakan tidak bisa menunjukkan surat-surat izin maka diamankan di Mapolres Pidie Jaya guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Iptu Dedy Miswar.
Adapun tersangka yang berhasil diamankan ZA Bin MN (37), bekerja wiraswasta yang beralamat KTP Mutiara Timur Kabupaten Pidie, kemudian AS Bin UN (34) Pekerjaannya wiraswasta yang beralamat KTP Mutiara Timur, Pidie.
“Berhasil kita amankan satu unit mobil Mitsubishi L300 pick up, warna hitam nopol BL 8349 BF, dan 14 buah drum ukuran 220 liter yang berisikan BBM jenis solar sebanyak 2.800 liter, kemudian 1 unit mesin sendok beserta selang yang diduga digunakan untuk menyedot BBM diduga solar subsidi,” kata Kasat Iptu Dedy Miswar.
Kedua tersangka tersebut akan dikenakan Pasal 55 Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2020 jo pasal 55 KUHPidana dengan ancaman 6 tahun Penjara. [Mul]