BANDA ACEH – Maraknya penipuan dengan modus penjualan sembako murah di Aceh mendapat perhatian khusus dari Polresta Banda Aceh.
Sebanyak 63 warga mengaku sebagai korban penipuan yang dilakukan oleh NB seorang ibu rumah tangga penjual sembako murah seperti beras, minyak goreng, gula dan telur, dengan menjanjikan harga jual yang jauh lebih murah dari harga pasaran.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Aditya Pratama mengatakan modus penipuan yang dilakukan oleh NB menyebabkan kerugian mencapai Rp2,4 miliar rupiah terhadap para korbannya.
“Seluruh korban penipuan mengaku tertipu oleh oknum yang sama yaitu NB dengan mentransfer sejumlah uang namun tidak kunjung menerima sembako yang dijanjikan,” ujar Fadillah di Banda Aceh, Senin, 6 Maret 2023.
Posko pengaduan yang kami buka bertujuan untuk mempercepat proses penyidikan terhadap terduga pelaku dan saat ini kami masih memburu NB yang statusnya juga sudah dilaporkan sebagai orang hilang oleh pihak keluarga, ungkapnya.