SABANG – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) mengundang perwakilan operator aplikasi Perpustakaan Masjid dari 23 kabupaten/kota di Aceh guna mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Perpustakaan Masjid di Kota Sabang.
Kegiatan yang dibuka di aula kantor, Ahad malam, malam Senin (19 November) ini, dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Dan saat pembukaan hadir juga bersama peserta, Kasubbag TU H Murdani SAg MA, para Kasi, jajaran Kankemenag, dan undangan.
Di samping melakukan pembinaan terhadap pengelola perpustakaan masjid, dalam Bimtek ini peserta juga diajarkan cara menggunakan aplikasi Sistem Informasi Masjid (Simas) dan aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski).
Kepala Bidang Urais, Dr H Mukhlis MPd saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, masjid memiliki potensi besar untuk ditingkatkan kembali fungsinya sebagai pusat peradaban Islam di samping fungsi utamanya sebagai tempat ibadah.
“Pada masa Rasulullah, masjid itu merupakan pusat peradaban. Kegiatan ibadah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, hingga penyusunan taktik perang semuanya dilakukan di masjid. Jadi tidak hanya digunakan untuk shalat saja,” jelas Mukhlis yang tiga hari lalu baru saja serahterimakan jabatan Kakankemenag Kota Sabang pada H Samsul Bahri SAg.
“Di masa kini, masjid seyogyanya bisa menjalankan fungsi pengembangan sumber daya manusia secara maksimal kembali. Salah satunya dengan cara menyediakan literatur keislaman yang mudah diakses jamaah, baik berupa buku-buku fisik maupun buku digital. Pustakanya juga dikelola profesional sehingga jamaahnya merasa nyaman membaca buku-buku keislaman di mesjid,” ujar Mukhlis yang pernah menjadi Kabid Penmad.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Agama hadir guna mendorong para pengelola perpustakaan masjid, melakukan pembekalan dan juga menyediakan aplikasi untuk memudahkan pengelolaan perpustakaan masjid.
Ia berharap para peserta dapat membawa pulang pengetahuan yang berharga dari kegiatan Bimbingan Teknis Perpustakaan Masjid dan mengaplikasikannya di masjid asal peserta masing-masing.
Sambutan pembukaan disampaikan setelah sambutan dari Kankemenag Kota Sabang H Ghazali SAg MEI. []