BLANGKEJEREN – Prestasi luar biasa ditorehkan oleh siswi SMK Negeri 2 Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues pada penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) jenjang SMK tingkat provinsi tahun 2024.
Zuryatini, siswi kelas jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang juga seorang anak yatim mampu menyabet medali emas pada cabang lomba atletik sekaligus akan mewakili Aceh pada 02SN tingkat nasional di Jakarta.
Gelaran 02SN ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA di aula dinas tersebut pada Jum’at malam (28/6/2024).
Kepala SMK Negeri 2 Blangkejeren, Junaidi SPi pada Sabtu (29/6) mengatakan, sangat bersyukur siswinya mampu meraih medali emas dan akan mewakili Aceh ke tingkat nasional.
“Selamat buat ananda Zuryatini yang telah mempersembahkan medali emas berkat kerja keras dan ketekunannya bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah,” ujar Junaidi.
Kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada pelatih, Hamdani SPd yang telah melatih Zuryatini hingga menjadi yang terbaik serta bimbingan dan motivasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Gayo Lues.
“Sebelum berlomba di tingkat nasional bulan Juli nantinya di Jakarta, teruslah tekun berlatih dengan sungguh-sungguh, semoga bisa meraih juara,” pinta Junaidi.
Secara terpisah, Kacabdisdik Wilayah Gayo Lues, Basri SPd menyampaikan apresiasi kepada ananda Zuryatini atas suksesnya meraih juara satu pada ajang O2SN jenjang SMK tingkat rrovinsi.
“Lebih mengharukan lagi, siswi ini adalah seorang anak yatim yang masih duduk di kelas X. Prestasi ini luar biasa bukan saja mengharumkan nama sekolah, namun membuat masyarakat Gayo Lues bangga,” kata Basri.
Basri mengharapkan kepada kepala sekolah dan guru pembina olahraga SMK Negeri 2 Blangkejeren, agar siswi ini diberikan perhatian khusus untuk kelanjutan pengembangan prestasinya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan pelatih yang bisa mengorbitkan Zuryatini menorehkan prestasi, semoga nantinya ada atlet-atlet lain di sekolah ini mampu meraih juara baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional,” ucap Basri. []