Singkil- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serius untuk mendorong percepatan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Pulau Banyak Barat agar cepat selesai.
Keseriusan tersebut dilakukan Kemenkes dengan mengutus perwakilan lembaganya, Lukman Hakim untuk berkunjung langsung ke Kecamatan Pulau Banyak Barat dengan tujuan membantu menganalisis dan bagaimana cara penanggulangan kasus malaria cepat berakhir, Kamis, 4/7/2024.
Kunjungan beliau turut didampingi oleh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Muhammad Raja Maringin beserta jajarannya.
Kegiatan sosialisasi penanggulangan percepatan KLB dilakukan di Puskesmas Pulau Banyak Barat yang di hadiri oleh perwakilan Camat Pulau Banyak Barat, Ali Hasmi, Kepala Puskesmas Pulau Banyak Barat, Risman Zega beserta jajaran, dan perwakilan Kepala Desa dalam Kecamatan Pulau Banyak Barat serta undangan lainnya.
“Kita mencoba bantu analisis dan mendorong bagaimana penanggulangannya Kejadian Luar Biasa (KLB) , agar KLB disini cepat selesai,” kata Lukman Hakim saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 4/7/2024.
Menurut beliau, penuntasan kasus Malaria di daerah kepulauan sebenarnya bisa cepat selesai karena tidak banyak orang yang keluar masuk daerah.
“Dan Insya Allah cepat sebetulnya disini, karena di sini ini satu Pulau (Pulau Banyak Barat), sehingga tidak terlalu banyak orang kesana kemari seperti di daratan, yang kedua disini falsiparum (gejalanya berat sehingga orang cenderung berobat) terus obatnya pendek hanya 3 hari dan untuk bisa menularkan itu perlu panjang jadi kalau dia telat berobat itu nanti akan bisa diambil nyamuk tapi kalau dia itu cepat Insya Allah selesai (sembuh),” lanjut di sampaikan Lukman Hakim.
Untuk percepatan tersebut, Lukman Hakim merekomendasikan dua hal untuk konsisten dilakukan seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Kan ada 2 tadi, dilakukan srcening darah massal yang positif di obati dan diingatkan klusternya jangan di buang kapan-kapan untuk di cek supaya jangan kambuh, yang kedua yang negatif nanti kalau ada yang begini (gejala sakit) segera periksa karena sekarang orang yang negatif belum tentu di dalam darahnya tidak ada parasit” kata Lukman Hakim di akhir keterangannya.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Puskesmas Pulau Banyak Barat, Risman Zega mengucapkan terima kasih atas kunjungan perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Lukman rombongan Dinas Kehatan Provinsi dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil.
“Terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya, kami akan semaksimal mungkin untuk melakukan hal-hal yang disampaikan tadi agar percepatan penuntasan kasus malaria di wilayah Puskesmas Pulau Banyak Barat cepat selesai,” kata Risman Zega.
“Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan dan pemerintahan desa, serta masyarakat agar status KLB di Pulau Banyak Barat segera berakhir,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat sejak 16 Mei 2024 ditetapkan situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria berdasarkan keputusan Bupati Aceh Singkil nomor: 188.45/164/2024.
Reporter: Ahmad Azis