Banda Aceh – Dua Satpam perusahaan sawit di Aceh Timur disambar petir dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Insiden itu bermula saat kedua korban Ilyas Abu (39) dan Anwar (25) melaksanakan tugasnya sebagai Satpam di kebun perusahaan yang berlokasi di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Minggu, (28/07) sekira pukul 15.45 WIB. Saat tengah beraktivitas, tiba-tiba turun hujan deras sehingga keduanya berteduh di sebuah pondok.
“Saat berada di dalam pondok, sambil menunggu hujan reda, keduanya bermain handphone dan saat itulah petir menyambar ke arah mereka,” kata Kapolsek Idi Tunong Ipda Hendra Kurniawan kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Sambaran petir mengenai tubuh Ilyas sehingga menyebabkan pria itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Anwar tersambar di bagian kakinya yang mengakibatkan luka.
Setelah mengetahui temannya meninggal dunia, Anwar disebut meminta bantuan warga yang melintas di lokasi. Tak lama berselang, perangkat desa serta polisi dan anggota Koramil 17/IDT meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
“Ilyas yang meninggal dunia dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya. Sementara Anwar dibawa ke RSUD Zubir Mahmud,” jelas Hendra.
Hendra mengimbau warga tidak menggunakan ponsel ketika hujan turun terlebih saat berada di tempat terbuka.
“Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan,” ujar Hendra.