SINABANG – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SM dan SLB Kabupaten Simeulue menggalang bantuan untuk korban musibah kebakaran di Desa Sinabang dan menyerahkannya pada Jumat (4/10/2024) sore.
Bantuan masa panik itu diserahkan langsung oleh Kacabdisdik Wilayah Simeulue, Al Amin SPd MSi didampingi Kasubbag TU, Sri Nasution SPd dan Perwakilan MKKS SMA, SMK, SLB seperti Muhammad Kasdi SPd, Rosamin SPd, Rosmawar SPd, Ferianti SPd dan Afrianti SPd.
Bantuan tersebut berupa uang tunai sejumlah Rp. 34.561.000 (tiga puluh empat lima ratus enam puluh satu ribu rupiah) yang diserahkan langsung kepada Kepala Desa Sinabang di Posko Penanganan Bencana, Simpang Lima, Sinabang.
Kacabdisdik Wilayah Simeulue, Al Amin pada Minggu (6/10) mengatakan, bantuan itu diperoleh dari infak para pegawai Cabdisdik, Kepala SMA, SMK, SLB dan dewan guru serta penggalangan dana yang dilakukan oleh siswa.
“Alhamdulillah, Cabdisdik bersama MKKS SMA, SMK dan SLB berinfak untuk warga yang mengalami musibah kebakaran beberapa hari lalu di Desa Sinabang,” ucap Al Amin.
Diharapkannya, semoga bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah kebakaran.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah, dewan guru dan siswa yang telah menggalang dana sebagai bentuk empati kepada korban kebakaran.
Disebutkannya, bahwa di antara para korban kebakaran terdapat beberapa orang guru, yakni Sri Inayaty SPdI, guru SMP 5 Sinabang dan Risna Hayati SPd, guru SDN 12 Sinabang.
Selain itu ungkap Al Amin, korban lain yang rukonya juga terbakar adalah orang tua dari Rinaldi, guru SD Negeri 15 Sinabang dan orang tua Masril, guru SMK 3 Sinabang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan Simpang Lima Sinabang, Kabupaten Simeulue, pada Kamis (26/9/2024) malam.
Sebanyak 42 ruko hangus terbakar. Api dengan cepat melahap bangunan yang sebagian besar berstruktur semipermanen.
Tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Simeulue dan Lanal Simeulue dikerahkan untuk memadamkan api bersama pihak terkait lainnya.
Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah dengan meninggalkan luka bagi para korban. []