Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu (9/10).
Dalam kesempatan itu kembali mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Menurutnya, langkah ini sebagai momen bersejarah yang akan menguatkan solidaritas negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Keanggotaan Timor Leste adalah langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional, tetapi juga mengokohkan komitmen dan identitas ASEAN sebagai organisasi yang inklusif,” ujar Ma’ruf dalam keterangannya dalam sesi pleno pembukaan KTT ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu (9/10).
Selain mendorong keanggotaan penuh Timor Leste, Ma’ruf pada momen ini turut mengapresiasi adopsi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) sebagai panduan strategis ASEAN dalam merespons dinamika regional dan global yang semakin kompleks.
“Diadopsinya AOIP atau Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik sebagai panduan strategis kerja sama di kawasan semakin mengokohkan sentralitas ASEAN,” kata dia.
Kemudian, Ma’ruf menyebutkan bahwa integrasi ekonomi melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) sebagai capaian monumental yang memperkokoh posisi ASEAN dalam peta perdagangan global.
“RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, meliputi hampir 30 persen perdagangan global, sepertiga populasi dunia,” ungkapnya.
Meski begitu, Ma’ruf meminta ASEAN tidak berpuas diri atas ketiga capaian tersebut. Ia mengingatkan bahwa ASEAN harus terus beradaptasi dan memperkuat kerja sama untuk menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.
“Dalam dunia yang terus berubah cepat, tantangan masa depan menuntut ASEAN terus beradaptasi dan berkolaborasi lebih erat lagi,” tegasnya.
ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
ASEAN terdiri dari 10 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Sebelumnya pada KTT ASEAN 2022 di Phnom Penh menyetujui prinsip Timor Leste sebagai anggota kesebelas.
Perdana Menteri Timor Leste yang baru dilantik, Xanana Gusmao, kembali mendorong pemberian keanggotaan penuh bagi negaranya.