SINGKIL – Suasana Gedung Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil mendadak ramai dan riuh dengan gemuruh suara pengunjung.
Pasalnya, beberapa stand berdiri gagah di setiap sudut ruangan yang dipadati aneka produk hasil karya dari Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 10 Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan panen karya CGP angkatan 10 Kabupaten Aceh Singkil tahun 2024 diikuti guru SD, SMP, SMA dan SMK berlangsung di Gedung Cabdisdik Wilayah Subulussalam dan Aceh Singkil, dibuka oleh Plh Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo SKM MKes, Sabtu (26/10/2024).
Turut serta didampingi Kacabdisdik Wilayah Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, Antoni Berampu MPd dan Plt Kadisdikbud Aceh Singkil, Sugiarto SPd.
Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo pada Minggu (27/10) menyampaikan, saat kunjungannya ke stand exkpo ia berpesan, kegiatan panen karya yang digelar oleh para CGP angkatan 10 ini adalah model pendidikan karakter yang efektif untuk dibudayakan di lingkungan sekolah.
“Produk yang dipamerkan ini untuk selanjutnya di inventarisis sebagai penambah keanekaragaman jenis kuliner dan souvenitr di UMKM Pemkab Aceh Singkil,” ujar Edi.
Acara yang dikerumuni kepala sekolah, pengawas sekolah dan para guru jenjang SD, SMP, SMA, SMK itu turut dikomentari Kacabdsdik Wilayah Subulussalam dan Aceh Singkil, Antoni Berampu.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya festival panen karya oleh para guru hebat CGP angkatan 10 Kabupaten Aceh Singkil,” ucap Antoni.
Momen ini katanya, sungguh haru dan membahagiakan bagi kita keluarga besar Cabdisdik, tidak mudah melakukan acara semeriah ini.
“Hanya dasar keinginan, kegigihan, ketulusan, dan kolaborasi dari para guru yang kuat maka event ini bisa terselenggara,” ungkapnya lagi.
Antoni berharap, pameran ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi langkah awal untuk melakukan yang lebih kreatif di sekolah masing-masing nantinya.
Ditambahkannya, CGP yang sesaat menyandang gelar Guru Penggerak (GP) bisa menggerakkan para warga sekolah untuk bisa berkolaborasi melakukan aksi nyata yang relevan dengan tuntutan perubahan saat ini.
“Kita titipkan kepada mereka para guru penggerak untuk berdiri di depan mengajak warga sekolah untuk bersama-sama melakukan perubahan untuk pendidikan lebih baik,” pinta Antoni.
Pemeran hasil karya ini juga turut hadir para Pengajar Praktik yang tidak lama lagi jadi guru penggerak, Ketua MPD dan unsur Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Singkil.