BANDA ACEH – Intensitas hujan serta kelembaban udara di kawasan barat dan selatan Provinsi Aceh sejak tiga hari terakhir tergolong tinggi.
Akibatnya dua kabupaten di wilayah setempat sejak Sabtu, 16 November hingga Senin, 18 November terendam banjir. Dua kawasan yang terendam itu meliputi Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Singkil.
Di Kabupaten Aceh Jaya misalnya, banjir mengenangi Kecamatan Teunom dan Kecamatan Pasie Raya. Musibah banjir itu semakin parah akibat luapan sungai Krueng Teunom.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Suhadi, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan data terdampak banjir.
Korban terdampak banjir akibat rumah terendam di Kecamatan Teunom itu tersebar di Desa Rambong Payong 227 jiwa, Desa Pasi Timon 92 jiwa, Pasie Geulima 107, Gampong Baro 132, dan Desa Blang Baro 207.
Lalu di Kecamatan Pasie Raya, tersebar di Desa Pulo Tinggi 350 jiwa, Pasie Teubee 300 jiwa, Tuwi Kareung 69 jiwa, Tuwi Peuriya 70 jiwajiwa dan Desa Tipleueng 75 jiwa.
Menurut Suhadi, ketinggian air berkisar 20 sentimeter hingga 1,2 meter. Di beberapa lokasi yang berarus karena luapan sungat mengakibatkan arus transportasi terganggu. “Sebagian badan jalan antar desa terputus,” ungkap Suhadi.