BANDA ACEH – Kepolisian Daerah Aceh menurunkan 1.143 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk membantu 14 polres jajaran dalam mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko menyatakan, Polda Aceh dan Polres di 23 Kabupaten/Kota di Aceh telah siap mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024.
“Polda Aceh dan jajaran siap mengamankan TPS atau proses pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti,” kata Kartiko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).
Kartiko menjelaskan, Operasi Mantap Praja Seulawah-2024, yang dilaksanakan untuk pengamanan tahapan Pilkada Serentak 2024, telah berjalan dengan baik. Hal ini berkontribusi pada situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Aceh yang tetap aman dan kondusif.
“Pilkada Serentak 2024 di Aceh merupakan momentum penting bagi demokrasi. Keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara harus menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.”
“Oleh karena itu, pengamanan di seluruh TPS sangatlah krusial. Personel bukan hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar dia.
Kapolda juga mengingatkan agar personel BKO menjaga kesehatan sebagai prioritas utama dan keselamatan diri. Mereka diminta untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi jika menemui kesulitan di lapangan.
“Laksanakan tugas pengamanan TPS dengan penuh dedikasi dan semangat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Karena personel yang dikirim ke jajaran adalah cerminan dari Polda Aceh.”
“Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan ini mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemajuan demokrasi, khususnya di Aceh,” ujar dia.
Kartiko menekankan pentingnya netralitas personel, serta mengingatkan agar tidak melakukan intimidasi atau mencoreng nama baik institusi dengan perbuatan menyimpang. Personel diminta bertindak secara profesional, baik dalam komunikasi dengan masyarakat maupun saat melaksanakan tugas.
Kehadiran polisi diharapkan dapat menjamin dan memberikan rasa aman di TPS. Ia juga menekankan pentingnya memastikan keamanan para pemilih, petugas TPS, serta logistik Pilkada sudah tersedia di TPS pada H-1.
“Laksanakan tugas ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Junjung tinggi integritas, serta tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan baik antara satuan tugas, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar,” tegas dia.