LHOKSEUMAWE – Rapat pleno Pilkada Aceh di sejumlah kecamatan yang berlangsung di Aceh Utara dilaporkan memanas, Jumat malam 29 November 2024.
Informasi yang diperoleh wartawan, para saksi Cagub Paslon 01 memprotes penggelembungan suara di sejumlah TPS di Aceh Utara dengan cara dibuat partisipasi pemilih 100 persen.
“Kami minta ditunjukan daftar hadir per TPS, tapi PPK tak mau ditunjukan saat pleno,” ujar Rahmat, saksi Bustami-Fadhil, Jumat malam 30 November 2024.
“Ada banyak masyarakat di satu TPS di Sawang, masih memiliki undangan pemilihan hingga kini. Tapi di TPS itu dibuat partisipasi memilih 100 persen. Kami protes tapi diabaikan,” ujar Nurul Husna, saksi lainnya.
“Kami minta surat kejadian khusus untuk ditandatangani, tapi juga tak diberikan. Keadaan ini dialami oleh seluruh saksi kecamatan di Aceh.”
“Malah kemudian datang beberapa pria menekan kami dengan cara bentak-bentak. Jadi kami terpaksa lari ke Lhokseumawe,” ujar Rahmat lagi.