BANDA ACEH – Pemerintah Aceh memberikan apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berupa hadiah umrah kepada juara satu kepala sekolah dan guru SMA, SMK dan PKLK pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) berlangsung di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (5/12/2024).
Penilaian GTK berprestasi tahun 2024 itu dilaksanakan oleh Bagian Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Aceh mulai tanggal 2 sampai 4 Desember 2024 di Grand Nanggroe Hotel Rasamala, Kota Banda Aceh.
Peringatan HGN 2024 Plt Sekda Aceh, Drs Muhammad Diwarsyah MSi bertindak menjadi Inspektur Upacara, turut hadir Kadisdik Aceh, Marthunis ST DEA, beberapa Kepala SKPA, Ketua PGRI, Plt Ketua IGI, Ketua FGII, Ketua KoBAr GB Aceh, dan ribuan guru sebagai peserta upacara berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Plt Sekda Aceh, Muhammad Dirwansyah membacakan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Dr Abdul Mu’ti menyampaikan, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
“Kemendikdasmen juga berusaha menjamin keamanan para guru agar bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun,” ujar Dirwansyah.
Selanjutnya, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kemedikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui program prioritas yang telah ditentukan.
Dari sejumlah GTK berprestasi itu, ada tiga orang Kepala SMA yang meraih juara satu, dua dan tiga yakni, Muhammad Rizky SPd Gr CMe CLs CSm (Kepala SMA Unggul Cut Nyak Dhien, Langsa) meraih juara satu, Nizariah SSos MPd (SMAN 1 Ingin Jaya, Aceh Besar) keluar sebagai juara dua, dan Satriah SPd (SMAN 1 Sabang) menempati juara tiga.
Masing-masing mereka, juara satu mendapatkan hadiah umrah, juara dua mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 7.500.000 dan juara tiga Rp. 5.000.000.
Kepala SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa, Muhammad Rizky peraih hadiah umrah pada Jum’at (6/12) mengatakan, best prectise dengan judul “Memimpin pembelajran diferensiasi melalui SISIBESI (Siploh Inovasi Peubagah Prestasi) dalam implementasi Kurikulum Aceh dan Kurikulum Merdeka meraih prestasi, telah mengantarkannya menjadi yang terbaik.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh, Dinas Pendidikan Aceh atas apresiasi yang diberikan ini, motivasi dari Kacabdisdik Wilayah Langsa, rekan-rekan guru dan do’a dari para siswa di SMA Unggul Cut Nyak Dien menjadi spirit bagi saya untuk meraih prestasi,” ucap Rizky.