TAPAKTUAN – Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Aceh Selatan sejak beberapa hari terakhir, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Banjir menyebabkan ratusan jiwa terdampak dan jalan lintas Tapaktuan-Subulussalam tergenang air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengatakan banjir paling parah terjadi di Kecamatan Kota Bahagia. Dia menyebut ribuan jiwa terdampak di wilayah itu.
“Akibat hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan mengakibatkan meluapnya air sungai di beberapa gampong dan merendam permukiman penduduk,” kata Teuku Nara, Sabtu, 21 Desember 2024.
Desa-desa yang terdampak banjir antara lain Mersak, Pulo Air, Padang, Koto, Malaka di Kecamatan Kluet Tengah; Jambo Dalem di Kecamatan Trumon Timur; serta Ujong Gunong Rayeuk, Beutong, Jambo Kephok, Ujong Gunong Cut, dan Alur Dua Mas di Kecamatan Kota Bahagia.
“Selain itu, banjir juga menggenangi Desa Ladang Rimba di Kecamatan Trumon Tengah, bahkan sampai menggenangi badan jalan lintas nasional Tapaktuan-Subulussalam,” ujarnya.
Akibat banjir, ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Petugas BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan assesment, pendataan, dan membantu warga yang terdampak.
“Saat ini, kondisi banjir di sebagian besar wilayah yang terdampak sudah mulai surut. Namun, petugas tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan,” jelasnya.