MEUREUDU – Pelaku pembunuhan santri di Pidie Jaya terungkap.
Pelaku ternyata sempat melarikan diri ke Medan dan ditangkap Polres Pidie di Simpang Poroh, Gampong Meucat Pangwa, Trienggadeng, Pidie Jaya, Minggu(13/4).
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya Iptu Fauzi Atmaja kepada Atjehwatch.com Senin, 14 April 2025.
Dkatakan Fauzi Atmaja, penangkapan terduga pembunuh berinisial NZ (17) dilakukan oleh Tim Opsnal Polres Pijay, saat pulang kampung setelah melarikan diri.
NZ ditangkap di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Iptu Fauzi Atmaja mengatakan polisi telah membututi tersangka yang pulang ke Pidie Jaya menumpang angkutan umum minibus L-300.
“Dia langsung ditangkap setelah sebelumnya dibuntuti oleh petugas. Saat ditangkap NZ tidak melakukan perlawanan,” kata Fauzi Atmaja.
“NZ mengatakan Anis Maula dibunuh pada Selasa (8/4/2025) malam di Gampong Meuko Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Pijay. NZ mengambil telepon genggam korban dan menjualnya Rp350 ribu,” ungkap Fauzi Atmaja Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya.
Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, serta UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.[Mul]