Banda Aceh—Salah seorang dosen Departemen Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP USK memasuki purnatugas atau pensiun. Kegiatan pelepasan purnatugas tersebut dikemas dalam sebuah seminar bahasa dan sastra pada Selasa (29/04) di auditorium lantai 2 FKIP USK.
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Bulan Sastra itu berlangsung santai dan meriah dengan menghadirkan narasumber dari pihak internal dan eksternal departemen PBI.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Idham, mengatakan narasumber internal adalah Prof. Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd., pakar sastra lisan Aceh, dan narasumber eksternal seorang alumni PBI yang sudah banyak berpengalaman menjadi guru di 10 sekolah, yakni Drs. Bussairi D. Nyak Diwa.
“Dari Prof. Yusri, peserta memperoleh ilmu mengenai sastra lisan Aceh. Dari Pak Bussairi mendapatkan ilmu tentang pengalaman beliau berkarya sejak mahasiswa hingga sukses menjadi guru di berbagai sekolah, bahkan sempat dipercaya sebagai kepala sekolah. Pengalaman pahit manisnya menjadi guru inilah yang sangat berharga bagi peserta yang sebagian umum adalah calon guru di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan cenderamata emas murni dari para dosen PBI kepada dosen purnatugas, yakni Drs. Ridwan Ibrahim, M.Pd., dilanjutkan dengan penyerahan buku kumpulan tulisan para dosen PBI sebagai kado kenangan bagi Ridwan Ibrahim.
Editor buku tersebut, Prof. Dr. Mohd. Harun, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada sepuluh dosen PBI yang telah menghiasai buku kenangan bagi Ridwan Ibrahim dengan tulisan dan pemikiran yang akademis tetapi santai.
Dekan FKIP USK, yang diwakili oleh Wakil Dekan Akademik, Dr. Sanusi, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi melepas kolega purnabakti dalam kegiatan seminar seperti dilakukan oleh Departemen PBI ini harus diikuti oleh departemen dan program studi lain.
“Ini tradisi luar biasa. Dengan kegiatan seperti ini, dosen yang purnabakti tidak merasa langsung putus hubungan dengan jurusannya begitu mendapatkan SK pensiun. Maka tradisi membuat kegiatan seperti ini patut dicontoh bagi jurusan lain,” ujarnya.
Sanusi juga turut melepas purnabakti dosen PBBI dengan beberapa pantun, di antaranya
Sungguh hebat burung merpati
Yang terbang tinggi si burung camar
Sungguh hebat Departemen PBI
Acara purnabakti dikemas jadi seminar
Pergi belanja ke Aceh Utara
Singgah berenang di Sungai Jalin
Selamat mengikuti seminar Bulan Sastra
Selamat purnabakti Bapak Ridwan Ibrahim