Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Pasokan Air Sawah Terganggu, Petani di Setia Gotongroyong Perbaiki Bendungan

redaksi by redaksi
30/04/2025
in Lintas Barat Selatan
0
Pasokan Air Sawah Terganggu, Petani di Setia Gotongroyong Perbaiki Bendungan

BLANGPIDIE – Pasokan air ke areal persawahan di Gampong Pisang dan Alue Dama, serta sebagian areal persawahan Kuta Murni Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terus mengalami gangguan.

Hal ini diperparah oleh luapan Sungai Krueng Suak ketika hujan yang merusak bendungan tradisional (Peuneulop) yang dibangun secara swadaya oleh petani.

Keuchik Gampong Pisang, Dalwi menyebutkan bahwa, para petani terpaksa melakukan gotongroyong berkali-kali untuk membangun kembali peuneulop agar air tetap bisa mengalir ke sawah.

“Sejak bulan puasa lalu, sudah tiga kali kami bergotongroyong memperbaiki Peuneulop (Bendungan) ini,” kata Dalwi kepada awak media saat ditemui di Kantor Keuchik, Rabu (30/04/2025).

Menurutnya, irigasi Lhang yang dibangun pemerintah tidak mampu menjangkau areal persawahan di Gampong yang ia pimpin, begitu juga ke areal persawahan di Gampong Alue Dama, dan sebagian persawahan gampong Kuta Murni.

Kondisi ini memaksa petani membangun bendungan sementara menggunakan karung pasir dan alat seadanya.

“Irigasi Lhang itu tidak sampai ke sawah kami, makanya kami harus gotong royong membangun peuneulop supaya tetap bisa tanam padi,” jelasnya.

Namun, bendungan manual tersebut tak mampu menahan derasnya arus saat debit air sungai meningkat karena hujan, yang menyebabkan kerusakan dan terganggunya pasokan air ke sawah.

“Setiap turun hujan, Peuneulop tersebut selalu rusak. Kalau kami mau turun ke sawah, kami harus memperbaiki Peuneulop itu bersama-sama terlebih dahulu. Kalau tidak, sawah kering, tidak ada air,” ujar Dalwi lirih.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi segera turun tangan untuk membantu petani mencari solusi agar hasil pertanian tidak terganggu.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Ini menyangkut mata pencaharian masyarakat. Kalau air lancar, hasil panen pun meningkat,” pungkas Dalwi.

Previous Post

Dua Warga Bogor Tertangkap Hendak Selundupkan Sabu di Bandara SIM Blang Bintang

Next Post

Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang

Next Post
Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang

Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

21/05/2025
Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

21/05/2025
HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

21/05/2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

21/05/2025
Nyan, Bupati Sarjani Resmi Launching Program Satu hari satu Ayat di Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Resmi Launching Program Satu hari satu Ayat di Pidie

21/05/2025

Terpopuler

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

19/05/2025

Nyan, Alumni Unigha Minta Pihak Yayasan Segera Respon Tuntutan Mahasiswa

Mualem Sebut Dana Baitul Asyi di 2025 3000 Riyal, Eh Ternyata Salah Lagi…

Nyan, Bupati Sarjani Resmi Launching Program Satu hari satu Ayat di Pidie

Nyan, Ratusan Siswa Ikuti “Harmony of Serune Kale” di Pidie

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com