IDI- Direktur Umum dan Keuangan PT PEMA, Dr (C) Tgk. H. Muhammad Nur, M.Si, kembali bersilaturahmi ke PT Medco E&P Malaka, Minggu 10 Mei 2025. Kunjungan Teungku Muhammad Nur diterima oleh Operation Manager Bramanti Dwi Prasetyo dan Manager Relation & Security Hendarsyah.
Hal ini disampaikan Teungku Muhammad Nur kepada wartawan di sela-sela pertemuan, Minggu 10 Mei 2025.
“Ini lebih ke silaturahmi biasa. Kita berharap komunikasi dan kerjasama yang lebih baik kedepan,” ujar Teungku Muhammad Nur.
Dalam kunjungan ini, kata Teungku Muhammad Nur, PEMA berharap hubungan baik yang sudah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan kedepannya khususnya untuk masyarakat Aceh.
“Kita dapat bekerjasama dalam membangun negeri ini. Sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.”
“Ini harapan kita bersama. Sambutan dari tuan rumah juga sangat baik,” kata Teungku Muhammad Nur.
Sebelumnya diberitakan, petinggi PT Pembangunan Aceh {PEMA) juga turun ke lokasi pengelolaan komoditi sulfur di Aceh Timur selama beberapa hari terakhir. Tujuannya untuk mengecek langsung aktivitas pengelolaan komoditi sulfur di Aceh Timur.
“Kita turun langsung ke lapangan. Bertemu langsung dengan para pimpinan daerah dan masyarakat. Ada para pimpinan DPRK, serta tokoh masyarakat di sekitar. Alhamdulillah, tidak ada kendala yang berarti,” kata Direktur Keuangan dan Umum PT. PEMA, Dr (C) Teungku Muhammad Nur MSi, Jumat 9 Mei 2025.
“Mayoritas pekerja, juga warga Aceh Timur. Hanya ada sekitar 3 orang saja yang kita perbantu dari kantor pusat,” ujarnya lagi.
Menurutnya, aktivitas pengelolaan sulfur oleh PT PEMA di Aceh Timur telah berjalan sesuai SOP serta kajian lingkungan. Dimana, penempatan sulfur juga jauh dari area laut dan di lokasi pelabuhan yang minim aktivitas warga.
“Kita apresiasi kepada pekerja yang tetap menjaga SOP dan lingkungan.”
“Demikian juga dukungan yang besar dari para pimpinan daerah. Kita berharap aktivitas ini mampu memberdayakan para pekerja, terutama warga Aceh Timur,” kata Teungku Muhammad Nur.