Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Timur

Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pembongkaran Pasar Aceh

redaksi by redaksi
14/10/2025
in Lintas Timur
0
Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pembongkaran Pasar Aceh

BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, meminta pihak rekanan agar mempercepat proses pembongkaran gedung Pasar Aceh lama.

Pasalnya, tenggat waktu pembongkaran yang diberikan oleh Wali Kota Banda Aceh hanya tersisa lima hari lagi.

Hal itu disampaikan Irwansyah saat meninjau langsung proses pembongkaran gedung tua tersebut pada Senin (13/10/2025) sore. Ia ikut didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Banda Aceh, Alriandi Adiwinata dan sejumlah pejabat lainnya.

Kunjungan Irwansyah itu dilakukan sebagai respons terhadap keluhan warga dan pedagang sekitar yang mengaku terganggu oleh debu pembongkaran yang beterbangan hingga mengenai barang dagangan mereka.

Video keluhan warga itu sempat viral dan sampai ke Ketua DPRK Banda Aceh, sehingga ia turun langsung untuk melihat kondisi terkini.

Politisi PKS ini menilai proses pembongkaran perlu dipercepat agar tidak menimbulkan dampak lebih luas bagi warga dan pedagang di sekitar Pasar Aceh, maupun bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Di area pembongkaran, Ketua DPRK melihat tiga ekskavator sedang beroperasi merubuhkan bangunan, dua diantaranya jenis breaker. Beberapa truk tampak sibuk mengangkut material.

Saat ini, sebagian besar gedung sudah rata dengan tanah, hanya tersisa sedikit bagian yang belum dirubuhkan. Berdasarkan perjanjian antara Pemko Banda Aceh dan pihak rekanan, pekerjaan pembongkaran seharusnya sudah selesai pada 18 Oktober.

Namun, menurut Irwansyah, melihat kondisi di lapangan, pekerjaan tersebut kemungkinan besar akan melewati batas waktu yang telah ditentukan. Ia mengingatkan bahwa jika pekerjaan terlalu lama, maka dampak yang dirasakan oleh warga sekitar maupun pedagang akan semakin besar.

Untuk itu, Irwansyah meminta pihak rekanan menambah jumlah alat berat dan kendaraan pengangkut.

“Kalau sebelumnya truk hanya 5 unit, kami minta ditambah menjadi 15 unit. Begitu juga dengan ekskavator, dari 3 unit sekarang perlu ditambah lagi, agar pengerjaan bisa lebih cepat. Karena semakin lama, warga semakin dirugikan,” ujarnya.

Selain itu, Irwansyah juga mengingatkan kontraktor agar memasang jaring paranet di sekitar area proyek supaya debu dari pembongkaran tidak berterbangan ke jalan dan mengganggu warga maupun pedagang.

Ia juga menegaskan agar truk pengangkut material menutup baknya dengan terpal saat melintasi jalan kota dan melakukan penyiraman jalan minimal dua kali sehari untuk mengurangi debu.

Permintaan tersebut disanggupi oleh pihak kontraktor yang berkomitmen mempercepat proses pembongkaran dan penyiraman jalan.

Untuk diketahui, pembongkaran gedung Pasar Aceh telah dimulai sejak dua bulan lalu. Setelah selesai diratakan, lahan bekas Pasar Aceh itu rencananya akan dijadikan area parkir dan tempat bagi pedagang kaki lima. Gedung lama yang sudah berusia lebih 30 tahun tersebut dihancurkan karena kondisinya sudah tidak layak pakai.[]

Previous Post

Pemkab Aceh Tengah Gelar Rakor Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

Next Post

10 Desa di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

Next Post
10 Desa di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

10 Desa di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Nyan, DPRK Pidie Dukung Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

Nyan, DPRK Pidie Dukung Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

14/10/2025
Bayi Gajah ‘Panton’ yang Sempat Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Meninggal Dunia

Bayi Gajah ‘Panton’ yang Sempat Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Meninggal Dunia

14/10/2025
Mualem Paparkan Potensi Investasi di Forum ASEAN–Tiongkok

Mualem Paparkan Potensi Investasi di Forum ASEAN–Tiongkok

14/10/2025
10 Desa di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

10 Desa di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

14/10/2025
Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pembongkaran Pasar Aceh

Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pembongkaran Pasar Aceh

14/10/2025

Terpopuler

Ini Daftar Lengkap Pejabat SKPA dan BPKS yang Dilantik Mualem

Ini Daftar Lengkap Pejabat SKPA dan BPKS yang Dilantik Mualem

11/10/2025

Kejati Aceh Tangkap DPO Terpidana Kasus TPPO Rohingya

Nyan, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan Pelaku UMKM Jika Ingin Berjualan di Area MTQ XXXII Aceh di Pidie Jaya

Pastikan Berjalan Optimal, Sekda Abdya Tinjau MBG di SDN Tunas Abdya

KKN Tematik USK Dorong Wirausaha Inklusif Pembibitan Nilam Berbasis Lingkungan di Aceh Besar

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com