Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Dayah

18 Alumni Dayah Modern RIAB Launching Buku Antologi

redaksi by redaksi
05/10/2025
in Dayah
0
18 Alumni Dayah Modern RIAB Launching Buku Antologi

JANTHO – Sejumlah 18 alumni Dayah Modern Ruhul Islam Anak Bangsa atau lebih dikenal dengan sebutan RIAB yang terletak di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, mengadakan acara grand launching buku antologi bersama memori selama belajar di pesantren modern tersebut.

Acara grand launching yang dihadiri Direktur Madrasah Aliyah Dayah Modern RIAB, Riadhi SPd dan Ketua Persatuan Alumni Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (FARIS), Surya Darma SPdI, berlangsung di dayah tersebut, Sabtu (4/10/2025).

Direktur Dayah Modern RIAB, Riadhi kepada media ini, Minggu (5/10) mengatakan, 18 orang alumni ini terdiri dari 4 orang alumni leting pertama RIAB yang lebih dikenal dengan nama Accord, 1 orang dari leting kedua yang lebih dikenal dengan nama Scarf, dan 3 orang dari leting ketiga yang dinamai Anthrax.

Sedangkan 3 orang dari leting kelima yang mereka sebut Wu Exactly, 2 orang dari leting keenam (Si6nal), 2 orang penulis dari leting ke ujuh (Tujoeh), 1 orang dari leting kesembilan (Dinasty) dan 1 orang lagi dari leting kesepuluh (X-Gen).

“Meskipun antologi ini dilabel pada alumni satu dekade (10 tahun) pertama berdirinya RIAB, tapi ada 1 orang penulis yang merupakan alumni leting ke sebelas (Elegant) bernama J.A Maulidan,” ujar Riadhi.

Selain itu katanya, 1 guru Bahasa Indonesia MAS Ruhul Islam Anak Bangsa juga ikut menyumbang sebuah cerita tentang pengalamannya menjadi guru bagi para santriwan dan santriwati pondok yang berada di bawah Yayasan Modal Bangsa itu.

Riadhi menjelasakan, adapun jenis cerita yang disajikan dalam buku antologi satu dekade alumni RIAB ini berisi cerita memori selama tinggal di RIAB yang sudah berdiri semenjak tahun 1997 lalu.

Lebih lanjut diungkapkannya, kenangan tersebut berisi cerita perjuangan belajar di asrama, seni bertahan hidup gaya anak boarding school, cerita masa konflik, beberapa musibah di asrama seperti kebakaran, meninggalnya beberapa orang guru tercinta, juga episode tsunami yang ditulis dari sudut pandang seorang santri.

Selain itu diungkapkannya lagi, sisi gelap yang tak terpisahkan dari sebuah kehidupan asrama seperti perundungan tak luput diceritakan.

“Kisah-kisah horor, thiller, senang, sedih, duka cita dan tak ketinggalan cerita asmara dikemas dengan baik dalam buku ini oleh para alumni dituangkan dalam buku antogi ini,” sebut Riadhi.

Kemudian, kisah keresahan akan aliran sesat yang sempat mewabah di Negeri Serambi Mekkah ini turut dikupas oleh seorang alumni bernama, Muhammad Yaasin Jumadi.

“Buku antologi pertama ini diinisiasi oleh Riazul Iqbal, seorang penulis sekaligus guru di SMP Swasta Sukma Bangsa Pidie,” kata Riadhi.

Dikatakannya, sementara yang bertindak selaku pembantu editor adalah seorang guru Bahasa Indonesia dari sebuah SMA Unggul di Banda Aceh yang juga penulis beberapa belas antologi cerita pendek dan puisi bersama bernama, Nurul Hikmah atau lebih akrab disapa Miss Noor.

Ia menuturkan, di balik segala kekurangan yang ada di dalamnya, antologi yang bertajuk “Senja di Asrama” tersebut diharapkan bisa menjadi panduan awal bagi para santriwan dan santriwati yang memilih melanjutkan pendidikan di Islamic Boarding School juga bisa menjadi memori yang indah untuk dikenang oleh para alumni pondok pesantren yang sekarang berlokasi di Desa Geugajah, Kecamatan Darul Imarah, Ketapang, Aceh Besar ini.

Riadhi menambahkan, untuk keberkahan acara grand launching yang dilaksanakan di kampus dayah modern tersebut, para penulis meminta Ustadz Muzakkir (Pimpinan Dayah Insan Qur’ani) yang sedang mendampingi kontingen Aceh pada Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) di Sulawesi Selatan untuk memberikan sambutan pada peluncuran buku “Senja di Asrama” via zoom.

“Beliau merupakan inspirator utama dalam perjalanan remaja usia SMA tersebut. Keberhasilan para penulis tidak luput dari bimbingan dan kesabarannya dan beberapa ustadz dan ustadzah lainnya yang selalu bersabar dalam menjaga dan mengarahkan para penulis yang dulunya masih berusia labil,” imbuhnya.

Riadhi berharap, semoga kebaikan dan keberkahan selalu tercurah kepada guru-guru assabiqunal awwalin (para pioneer) yang telah membimbing dan mendidik generasi muda agar tetap di atas jalur yang benar.

Previous Post

Wabup Aceh Besar Buka Turnamen Sepak Bola HUT Persima ke-70

Next Post

[Opini] Implementasi Penuh Sistem SAKTI, Akankah Menjadi Lebih Baik?

Next Post
[Opini] Implementasi Penuh Sistem SAKTI, Akankah Menjadi Lebih Baik?

[Opini] Implementasi Penuh Sistem SAKTI, Akankah Menjadi Lebih Baik?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Bahas Perlindungan Jaminan Sosial, BPJAMSOSTEK Temui Wali Nanggroe

Bahas Perlindungan Jaminan Sosial, BPJAMSOSTEK Temui Wali Nanggroe

10/10/2025
Ohku, Ada 19 Ribu Warga Aceh Alami Gangguan Jiwa

Ohku, Ada 19 Ribu Warga Aceh Alami Gangguan Jiwa

10/10/2025
SMAN 2 Timang Gajah Gelar Ajang Literasi Ke-3 Tahun 2025

SMAN 2 Timang Gajah Gelar Ajang Literasi Ke-3 Tahun 2025

10/10/2025
Abu Faisal Ajak Pelaku Usaha Urus Sertifikasi Halal

Abu Faisal Ajak Pelaku Usaha Urus Sertifikasi Halal

10/10/2025
Ohku, Oknum Pria di Lhoksukon Rela Mencuri Demi Sabu

Ohku, Oknum Pria di Lhoksukon Rela Mencuri Demi Sabu

10/10/2025

Terpopuler

18 Alumni Dayah Modern RIAB Launching Buku Antologi

18 Alumni Dayah Modern RIAB Launching Buku Antologi

05/10/2025

Imum Mukim Se – Aceh Besar Gelar Duek Pakat Raya ke 6

Sabirin Terpilih Ketua MAA Kabupaten Aceh Barat Daya Periode 2026-2030

Ohku, Semua Lapak Rakyat hingga Tenda Bazar ‘Akan Berbayar’ di MTQ Pidie Jaya

Wali Nanggroe Tegaskan Intelijen Strategis Harus Berkeadaban

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com