Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Dua Bocah Tewas Ditembak Israel di Tepi Barat, Masjid Dibakar Pemukim

redaksi by redaksi
14/11/2025
in Internasional
0
Dua Bocah Tewas Ditembak Israel di Tepi Barat, Masjid Dibakar Pemukim

Jakarta – Dua bocah Palestina tewas terkena tembakan pasukan Israel di Kota Beit ummar, utara Hebron, Tepi Barat.

Mengutip dari Aljazeera, pasukan Israel memborbardir warga Palestina di wilayah lain Tepi Barat yakni di kota Anabta, di bagian utara kawasan pendudukan Israel.

Adapun dua bocah yang tewas di Beit Ummar terjadi setelah tentara Israel menembaki anak-anak di bagian selatan kota, lalu membawa jasad mereka. Selanjutnya pasukan zionis itu menyatakan daerah tersebut sebagai zona militer tertutup.

Mohammed Awad, seorang aktivis lokal, mengatakan pasukan Israel telah mengintensifkan penggerebekan dan mengejar para petani di daerah tersebut, usai tempat permukiman ilegal Karmei Tzur telah diganggu.

Ia menambahkan bahwa warga Palestina telah menghadapi pemukulan, penangkapan, dan peningkatan serangan oleh para pemukim yang bertujuan untuk menekan penduduk agar meninggalkan tanah mereka.

Masjid Dibakar

Selain itu, mengutip dari AFP, pemukim Israel menyerang bahkan membakar masjid di Tepi Barat.

Kekerasan demi kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di Tepi Barat. Hal itu pun telah memicu kecaman internasional dan bahkan kritik yang jarang terjadi dari dalam militer dan pemerintah Israel.

Kemenlu Palestina yang berbasis di Ramallah, Tepi Barat, mengatkan para pemukim Israel membakar Masjid Hajja Hamida di dekat kota Deir Istiya di utara.

“Tindakan ini jelas-jelas melanggar kesucian tempat ibadah dan mencerminkan rasisme yang mengakar yang mendorong para pemukim untuk berlindung di bawah perlindungan pemerintah pendudukan,” kata Kementerian tersebut.

Sementara itu merujuk pada foto-foto AFP di lokasi kejadian menunjukkan ada mushaf Al-quran yang terbakar dan dinding-dinding masjid yang menghitam akibat asap. Dinding masjid itu juga terlihat dipenuhi grafiti.

Israel telah menduduki Tepi Barat, Palestina, sejak 1967. Diperkirakan lebih dari 500.000 warga Israel kini tinggal di permukiman yang menggeser wilayah warga Palestina.

Sebagian kecil warga Israel ini melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, yang mengeluh bahwa pasukan Israel biasanya tidak menangkap para pemukim.

Semua permukiman di Tepi Barat ilegal menurut hukum internasional.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan-serangan di Tepi Barat tersebut. Lewat juru bicaranya, dia mengatakan, “Tindakan kekerasan dan penodaan tempat-tempat keagamaan seperti itu tidak dapat diterima.”

“Insiden-insiden semacam itu merupakan bagian dari pola kekerasan ekstremis yang semakin meningkat yang mengobarkan ketegangan dan harus segera dihentikan,” imbuh juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

Kehancuran Gaza

Sementara itu di Gaza, Lebih dari 1.500 bangunan telah dihancurkan oleh tentara Israel sejak kesepakatan gencatan senjata berlaku pada bulan lalu. Pengamatan itu berdasarkan hasil yang ditunjukkan lw sebagaimana yang ditunjukkan oleh citra satelit yang dirilis Rabu (11/11).

Citra satelit yang ditinjau BBC Verify menunjukkan seluruh kawasan permukiman di wilayah yang dikuasai Israel di luar yang disebut ‘garis kuning’ di Gaza telah hancur total sejak 10 Oktober.

Sementara citra satelit yang diambil di Rafah, Jabalia, dan Kota Gaza sebelum dan sesudah kesepakatan gencatan senjata juga menunjukkan peningkatan kerusakan yang terlihat dari reruntuhan dan bangunan yang rata di area tersebut.

Menurut Kantor Media Pemerintah Palestina di Gaza, Israel telah melakukan 282 pelanggaran gencatan senjata. Sebanyak 12 di antaranya serangan ke lingkungan pemukiman, 124 serangan, dan 52 operasi pengeboman yang menargetkan bangunan sipil.

Akibat serangan Israel tersebut, sebanyak 242 warga Palestina tewas dan lebih dari 620 lainnya terluka.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 10 Oktober, berdasarkan rencana 20 poin dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pembebasan sandera Israel sebagai imbalan bagi tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa melibatkan Hamas.

Sejak Oktober 2023, tentara Israel telah menewaskan lebih dari 69.000 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, melukai lebih dari 170.000 orang lainnya, dan membuat Jalur Gaza tidak layak huni.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

Next Post

Istri Kasatlantas Polres Batu Diperiksa KPK Terkait Aset di Kasus CSR

Next Post
KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

Istri Kasatlantas Polres Batu Diperiksa KPK Terkait Aset di Kasus CSR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Bicarakan Kelangkaan Pupuk, Bupati Al-Farlaky Panggil Pupuk Indonesia

Bicarakan Kelangkaan Pupuk, Bupati Al-Farlaky Panggil Pupuk Indonesia

15/11/2025
Aceh Timur Tunggu Lampu Hijau Operasional Sumur Minyak Rakyat

Aceh Timur Tunggu Lampu Hijau Operasional Sumur Minyak Rakyat

15/11/2025
Hayeu, Kejati Aceh Tangkap 11 DPO hingga November 2025

Hayeu, Kejati Aceh Tangkap 11 DPO hingga November 2025

15/11/2025
Dua Kurir 255 Kilogram Ganja Asal Aceh Diselidiki Polda Sumut

Dua Kurir 255 Kilogram Ganja Asal Aceh Diselidiki Polda Sumut

15/11/2025
Demokrat Aceh Teguhkan Semangat Kebersamaan Lewat Konsolidasi

Demokrat Aceh Teguhkan Semangat Kebersamaan Lewat Konsolidasi

15/11/2025

Terpopuler

Melanjutkan Jejak Dekan Sebelumnya, Sanusi Ajak Para Pengelola Departemen di FKIP USK Berkolaborasi

Melanjutkan Jejak Dekan Sebelumnya, Sanusi Ajak Para Pengelola Departemen di FKIP USK Berkolaborasi

14/11/2025

Menyikapi Pernyataan Benny K. Harman tentang UUPA secara Jernih dan Proporsional

Pesantren Modern Al Zahrah Buka Penerimaan Santri Baru

Tiga Pokok Utama Penyebab Pemuda Dan Mahasiswa Terjerumus Judi Online

Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com