JANTHO – Koalisi Partai Nasional (Parnas) dipastikan bakal menguasai seluruh pimpinan komisi yang menjadi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRK Aceh Besar. Pembahasan AKD sendiri baru akan berlangsung pada Minggu depan atau akhir bulan ini.
Informasi yang diperoleh atjehwatch.com, koalisi Parnas ini dipimpin oleh PAN yang juga menjadi motor pendukung utama Pemkab Aceh Besar saat ini. Dalam Fraksi PAN turut bergabung Nasdem dan PBB, serta Gerindra.
Sikap Gerindra yang menyebrang ke PAN serta meninggalkan PA di Aceh Besar menjadi sorotan menarik.
Politisi partai Gerindra Aceh Besar yang saat kampanye Pileg 2019 juga sering mepet pertemuan petinggi PA, juga memilih bergabung dalam koalisi Parnas.
Kemudian ada Fraksi Golkar-Demokrat yang juga bergabung PKB, Fraksi PKS, Fraksi PA, serta PDA-PNA.
“Mereka mau dorong koalisi Parnas versus Parlok. Kita Parlok tidak terlalu interest dengan koalisi. Karena kita pun tidak bisa dapat AKD. Jadi yang bisa kita lakukan saat ini adalah memilih pimpinan AKD yang berkualitas dan berkapasitas,” kata Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Besar, Juanda Djamal kepada atjehwatch.com, Jumat pagi 6 September 2019.
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Besar, Khubbie El Risal, yang dihubungi atjehwatch.com, menolak mengomentari persoalan ini.
“Langsung ke ketua aja bg,” tulis Khubbie di WA.
Hal yang sama juga berlaku saat atjehwatch menghubungi anggota DPRK dari Gerindra lainnya. []