BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Sulaiman SE meminta kepada Plt Gubernur Aceh agar mengintruksikan kepada kapala SKPA untuk tidak melaksanakan kegiatan seremoni secara berlebihan yang terkesan hanya kejar tayang penyerapan anggaran di akhir tahun.
“Kita berharap para pejabat, jangan bikin masyarakat Aceh jadi penonton anda dalam menguras uang mereka, ini pola tidak baik. Apapun alasannya, kegiatan seremoni tidak ada manfaat bagi masyarakat bawah. Itu hanya untuk kesenangan penghuni kantor pemerintah semata,” kata Sulaiman.
Kendati acara semacam seremoni yang diselenggarakan oleh pemerintah disebut sebuah acara penting. Mantan Ketua DPRK Aceh Besar ini mempertanyakan urgensi jadwal acara di akhir tahun.
“Inikan terlihat jelas, kegiatan itu hanya modus untuk mengambil keuntungan segelintir saja, atau pemasukan plus akhir tahun. Sebab saya melihat selalu dibanjiri dengan pelatihan atau workshop di berbagai instansi memang akhir tahun, apakah memang itu waktu yang tepat ataukah cuma sebatas untuk menutupi program-program lain yang tak berjalan,” kata Sulaiman.
Itu sebabnya politisi partai Aceh ini meminta kepada Pemerintah Aceh, dalam hal ini Plt Gubernur Aceh selaku pemegang kekuasaan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan yang menguntungkan masyarakat secara luas.
“Coba kita berfikir logis, andai uang Aceh yang digunakan untuk seremoni itu kita alihkan untuk pemberdayaan ekonomi, atau untuk memaksimalkan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan syariat islam di Aceh ataupun untuk kegiatan sosial yang menguntungkan masyarakat yang membutuhkan, akan lebih bermanfaat. Tentunya masyakarat akan lebih senang melihat pemimpinnya memiliki sifat arif dan bijaksana,” katanya. []