BIREUEN – Indek pembangunan manusia (IPM) di provinsi Aceh terus meningkat dan mengalami perkembangan signifikan setiap tahunnya. Tahun 2018, IPM Aceh mencapai 71,19. Angka ini meningkat sebesar 0,59 poin dibandingkan tahun 2017 sebesar 70,60. Pada tahun 2017 hingga 2018, pembangunan manusia di Provinsi Aceh masuk status “tinggi”. IPM tahun 2018 tumbuh 0,84 persen dibandingkan tahun 2017.
“Capain peningkatkan IPM Aceh ini menandakan pembangunan manusia Aceh, terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi berjalan dijalur yang benar. Untuk menjaga tren positif ini, semua elemen harus saling bersinergi, supaya pembangunan sumber daya manusia Aceh terus membaik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT mengatakan,” kata Nova Iriansyah saat memberi “Orasi Ilmiah” pada wisuda angkatan XXXII Universitas Al-Muslim Bireun, Minggu 22 Desember 2019.
Prestasi itu–kata Nova–menandakan pemerintah Aceh fokus pada pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia. Sehingga banyak ajang pendidikan banyak memperoleh medali tingkat nasional.
“Ilmu itu sangat penting bahkan agama menempatkan menuntut ilmu dibawah satu tingkat ajaran tauhid. inilah pentingnya ilmu dalam agama kita,” ujar Nova.
Selain itu–Pemerintah Aceh periode 2017-2022 berupaya memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan sebagai salah satu dari 15 program unggulan yang diberi nama “Aceh Carong” dimana program ini diharapkan dapat mengakselerasikan target capaian pembangunan bidang pendidikan dan sumber daya manusia.
“Pendidikan merupakan satu fondasi terpenting dalam sebuah bangsa. Karena itu, hampir semua negara menjadikan pendidikan sebagai ujung isu tombak pembangunan bangsa. Pemerintah Aceh telah memasukkan pendidikan menjadi prioritas,” Jelas Nova.
Sementara Rektor Almuslim Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si menyampaikan mahasiswa yang diwisuda sebanyak 453 orang, sebelumnya juga sudah mewisuda 400 orang lebih.
Pada acara Wisuda turut hadir Yusri Abdullah sebagai ketua yayasan Almuslim, Prof Yusni Sabi, Asisten II Setda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kepala Bappeda Aceh Helvizar Ibrahim, Kepala Dinas Pendidikan, Anggota DPR-RI Anwar Idris dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Nova Iriansyah juga mnyerahkan 2 buku, “Smong Purba” dan Buku “Gempa Pijay” kepada Raktor Almuslim Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si. [ji]