SIGLI – DPW PA dan KPA wilayah Pidie serta fraksi Partai Aceh DPRK Pidie, mengunjungi korban musibah kebakaran di Gampong Dayah Kumba, Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, Kamis siang, 12 Maret 2020.
Kunjungan tersebut langsung dipimpin Ketua DPW PA Pidie, H. Sarjani Abdullah, didampingi Ketua KPA Bahtiar Madon, Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, Muhammad AR mantan Ketua DPRK Pidie, Selanjutnya Wakil Ketua fraksi PA Ibrahim dan anggota fraksi Muhammad, S. Pdi.
Kehadiran rombongan ini disambut langsung oleh Keuchik dan unsur tokoh masyarakat serta keluarga korban kebakaran.
Ketua DPW PA Pidie, H. Sarjani Abdullah mengatakan, kunjungan pihaknya ini untuk melihat secara langsung kondisi korban kebakaran serta menyerahkan sedikit bantuan alakadar. Sesama insani kita harus peduli, semua ini kita lakukan untuk meningkatkan ukhuwah, semoga kehadiran kami dapat menambah semangat dan motivasi korban musibah untuk tetap tegar.
“Kita berharap bantuan ini bisa membantu kebutuhan para korban kebakaran dimasa panik ini. Semoga para korban yang telah kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini juga diberi kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.
Sementara ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail yang ikut dalan rombongan mengatakan Partai Aceh Kab.Pidie ikut empati kepada warga yang musibah ini.
“Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Tapi inilah musibah, tidak ada satupun yang menginginkannya. Kita kembalikan kepada Allah dan mudah mudahan ada hikmah besar dibalik musibahi ini. Semoga saudaraku semua dapat segera bangkit dari musibah ini. Yakini Allah Maha Kuasa dan Maha Tahu keinginan dan harapan kita.”
Rombongan PA ini berjumlah puluhan orang yang menuai apresiasi dari warga atas kepedulian dan aksi nyatanya turun langsung ke lokasi kebakaran, juga mengharapkan pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat untuk berusaha meringankan beban penderitaan warga musibah tersebut.
“Bersama seluruh unsur terkait dan segenap masyarakat saling bahu membahu untuk meringankan penderitaan saudara saudara kita yang ditimpa musibah ini, nilai kebersamaan harus di hidupkan kembali untuk saling membantu sesama.”