JAKARTA – Pandemi virus Corona COVID-19 belum juga mereda. Hanya dalam dua pekan, terjadi peningkatan jumlah kasus positif dua kali lipat dan saat ini total akumulatif telah menembus angka 2 juta.
Dari jumlah tersebut, tercatat 132.932 pasien meninggal dunia sehingga angka kematian atau case fatality rate (CFR) saat ini berada di angka 6,48 persen. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 508.387 kasus.
Meski wabah ini berawal di China, jumlah kasus terbanyak saat ini ada di Amerika Serikat dan Eropa. Lima negara yang mencatatkan jumlah kasus paling tinggi saat ini adalah:
1. Amerika serikat: 622.923 kasus positif, 27.586 meninggal, 47.707 sembuh
2. Spanyol: 177.633 kasus positif, 18.579 meninggal, 70.853 sembuh
3. Italia: 165.155 kasus positif, 21.645 meninggal, 38.092 sembuh
4. Prancis: 147.863 kasus positif, 17.167 meninggal, 30.955 sembuh
5. Jerman: 133.209 kasus positif, 3.592 meninggal, 72.600 sembuh
Tempat wabah bermula, China mencatatkan total 82.295 kasus positif hingga saat ini. Jumlah pasien meninggal di negara ini mencapai 3.342 kasus dan sembuh 77.816.
Diyakini sebagai kasus pertama yang dilaporkan adalah seorang pria 55 tahun di Provinsi Hubei, yang sakit pada pertengahan November 2019. Pada akhir Desember, China mengumumkan kluster pasien dengan keluhan penyakit pernapasan setelah mengunjungi Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Sejak saat itu, wabah ‘pneumonia misterius’ yang belakangan mendapat nama resmi COVID-19 ini meluas hingga akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan status pandemi pada 11 Maret 2020. []