TAMIANG – Tim Gugus Tugas Covid Aceh kembali mencatat satu kasus baru Positif Cavid-19, yang menjadi kasus ke-11 di Aceh. Kasus ke-11 Aceh berinisial MAH, umur 19 tahun, laki-laki, asal Aceh Tamiang. Pada 30 April 2020, sore, hasil uji swab dengan sistem RT PCR diterima Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh, dan positif Covid-19, tanggal 30 April 2020.
SAG menjelaskan, MAH salah seorang santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. MAH pulang ke Aceh Tamiang bersama para santri lainnya dari klaster Pompes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, tersebut.
Di Aceh Tamiang, MAH diperiksa dengan rapid test oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang. Hasil rapid test tersebut menunjukkan reaktif. Selain hasil rapid test reaktif, MAH memiliki gejala pneumonia dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, sejak 24 April 2020.
Perlu kami informasikan, tambah SAG, MAH sebenarnya sudah negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang diambil oleh Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh pada tanggal 25 April dan 26 April 2020.
MAH diketahui sudah negatif Covid berdasarkan laporan Balai Ltbangkes Aceh tanggal 30 April 2020. Sedangkan hasil positif berdasarkan uji sweb I yang terlambat dikirim oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang.
Pengiriman sampel yang terlambat itu, kata SAG lebih lanjut, sesuai dengan keterangan Jubir Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita yang dilansir pada laman Humas.acehtasmiangkab.go.id, 01 Mei 2020.
Meski MAH sudah negatif, status Positif Covid-19 itu tetap harus dilaporkan dan dicatat supaya data kumulatif Positif Covid-19 Aceh konsisten dan tidak bias. Selanjutnya, bila ada keluhan, ia bisa dirawat di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang, yang juga rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutur SAG.
“MAH positif Cpvid-19 berdasarkan sampel swab I yang terlambat dikirimkan dari Aceh Tamiang, sementara hasil uji swab-nya yang II dan III yang diqambil selama ia dirawat di RSUDZA Banda Aceh, sudah duluan ada dan hasilnya negatif. Ia sudah bebas virus corona,” tambah SAG.
Dari 11 kasus positif Covid-19 di Aceh per tanggal 01 Mei 2020 pukul 15.00 WIb, sebanyak 5 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, sebanyak 5 orang sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia, pada Maret 2020 lalu.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut SAG, sebanyak 1.893 kasus. Ada penambahan sebanyak 15 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.893 kasus tersebut, sebanyak 1.621 telah selesai pemantauan, dan 272 sudah selesai masa pemantauannya.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan sebagaimana dilaporkan sebelumnya, masih 86 orang. Rinciannya, 5 orang dalam perawatan, 80 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia.