Banda Aceh – Perkumpulan donatur yang tergabung dalam Whatsapp Grup Masyarakat Inventasi Dunia Akhirat (MINDA) menyalurkan bantuan kepada pemulung dan petugas pengangkut sampah yang dipusatkan di TPA Gampong Jawa dan Gampong Peuniti, Kota Banda Aceh, Kamis (7/5/2020).
Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi, tenaga kependidikan dan pensiunan dilingkungan kampus UIN Ar-Raniry, Unsyiah, Unmuha dan juga Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bergabung di grup Whatsapp Grup inventasi dunia akhirat.
A Fuadi Zulkifli, selaku koordinator lapangan menyebutkan pada kesempatan kali ini penyerahan bantuan bahan pokok diperuntukkan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pemulung dan petugas pengangkut sampah yang terdampak penyebaran Covid-19 atau virus corona.
“Pembagian paket bantuan bahan pokok (bako) merupakan tahap kedua. Dalam aksi sosial kali ini kita membagikan sebanyak 100 paket bahan pokok yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, susu dan mie instan”,kata Fuadi usai membagikan bantuan bahan pokok (bako) kepada pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh, Kamis (7/5).
Menurut Fuadi, pada kesempatan kali ini pihaknya sengaja menyalurkan bantuan kepada warga pemulung dan petugas pengangkut sampah karena mereka tergolong pekerja keras dan mulia namun kondisi ekonomi mereka sangat memprihatinkan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang dengan ikhlas telah berkenan menyedekahkan sebagian rezeki kepada saudara yang sangat membutuhkan”,kata Fuadi.
Sementara itu, Zuniar SE MM selaku inisiator galang dana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama dan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Dengan melakukan sedekah berjamaah maka banyak lapisan orang yang dapat kita gapai,terlebih di situasi seperti ini dimana kita semua kesulitan untuk mencari nafkah, dengan harapan pemberian ini dapat meringankan sedikit beban mereka. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi orang banyak”,kata Zuniar.
Sehari sebelumnya, kata Zuniar untuk menjaga ketertiban pada masa physical distancing pembagian bantuan bahan pokok (bako) terlebih dahulu pihaknya memberikan kupon kepada penerima serta diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik.