PERISTIWA yang dialami Silvia Constanza Romano (25) mungkin membuat Anda terkejut sekaligus tak menyangka. Pasalnya, perempuan asal Italia ini memutuskan masuk Islam setelah dirinya diculik.
Musibah yang menimpanya itu malah membuka jalan untuknya mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Silvia bersyukur atas penculikan yang menimpanya dan ia sadar itu semua adalah jalan dari Allah untuk menuju kehidupan baru yang lebih baik.
Menurut laporan Yeni Safak, pekerja sosial itu diculik dari kota pesisir tenggara Chakama di Kenya pada November 2018. Ia dibebaskan melalui upaya bersama badan intelijen Turki, Somalia, dan Italia. Silvia pun bebas pada Minggu (10/5/2020).
“Para penculik itu meyakinkan saya kalau saya tak akan dibunuh dan memang begitu faktanya,” kata Silvia pada kantor berita Italia, ANSA.
Terkait dengan keputusan menjadi mualaf, Silvia dengan tegas mengatakan, itu adalah pilihannya tanpa paksaan.
“Keinginan itu datang spontan. Para penculik itu memberi saya Alquran dan mengajarkan saya bahasa Arab. Jujur, saya berterima kasih atas apa yang penculik itu lakukan pada saya,” katanya.
Silvia menambahkan, para penculik itu pun menjelaskan alasan dan budaya mereka. Proses menjadi mualaf yang dialami Silvia terbilang lambat dalam beberapa bulan terakhir. “Tidak ada pernikahan atau hubungan lain, hanya rasa hormat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Italia Marina Sereni membenarkan telah menjalin kerjasama dengan Turki untuk melakukan operasi penyelamatan Silvia.
“Telah ada kerja sama dengan dinas intelijen Turki untuk menemukan Silvia dan mengambil tindakan pada waktu yang tepat,” katanya pada TV LA7.