ACEH TIMUR— Sebanyak tiga Gampong di Kecamatan Peureulak Timur telah melakukan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat, melirik pembagian tahap I dan II camat Peureulak Timur himbau agar tidak ada tindak pidana korupsi.
“Keuchik di Peureulak Timur agar membagikan BLT dengan sebenar-benarnya, jangan coba-coba untuk melakukan penyunatan dana desa,” kata Camat Pereulak Timur, Mukhtaruddin Yusuf, Selasa (19/5).
Dirinya mengharapkan BLT tersalurkan Kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat kini terkendala dari segi perekonomian.
“Kita sangat berharap BLT ini dibagikan sebenar-benarnya, karena ini uang rakyat harus dikembalikan untuk rakyat, rakyat sangat membutuhkan bantuan ini, seperti kita ketahui ekonomi masyarakat kita lemah semenjak Covid-19, ” ujarnya.
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa Keuchik jangan coba-coba untuk menyunat dana BLT, karena uang itu milik rakyat.
“Jangan berfikir dan mencoba untuk menyunat dana BLT, jika ada yang kedapatan melakukan tindak pidana korupsi maka, Camat Peureulak Timur akan menjadi orang di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya.
Sementara itu Pendamping Lokal Desa (PLD) Muhammad Hanafiah mengatakan bahwa penyaluran dana BLT harus di laksanakan sebelum 24 Mei 2020 untuk tahap I dan II.
“Penyaluran BLT di Kecamatan Peureulak Timur dilakukan berdasar instruksi dari kementerian dalam Desa (Kemendes) Nomor 1 Tahun 2020 tentang percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, ” katanya.
Reporter: Irwansyah