Senin, April 12, 2021
Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional Teknologi

Pelangi Muncul di Mars Hebohkan Jagat Maya

by Atjeh Watch
08/04/2021
in Teknologi
Pelangi Muncul di Mars Hebohkan Jagat Maya

Jakarta – Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, merespons publik yang menanggapi terdapat pelangi di Mars dalam foto terbaru dari robot Perseverance. Pelangi ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi massal di jagat maya.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa seharusnya pelangi tidak akan pernah muncul di Mars. Pelangi di Bumi muncul saat sinar Matahari memenuhi dan memantulkan bias cahaya ke tetesan air, namun mengingat atmosfer di Mars dingin, tipis, dan kering, potensi kemunculan pelangi di Mars sangat kecil.

Pengguna situs Reddit berspekulasi bahwa hal itu dapat terjadi ketika adanya fenomena dust-bow, di mana sinar Matahari memantul dan dibiaskan oleh partikel debu, bukan bias dari tetesan air.

Dilansir The Hill, menurut anggota tim NASA Rich Zurek ada kemungkinan bahwa “icebows” dapat muncul di Mars, meskipun tidak ada tetesan air. Hal ini sempat teramati pada tetesan salju yang berada di Polandia.

Namun teori yang dianggap paling mendukung soal keberadaan pelang di Mars disebabkan hasil pantulan cahaya yang berasal dari kamera pengambil foto. Cahaya itu masuk secara acak dan menyebar di dalam lensa.

Ada pula spekulasi fenomena yang dianggap mirip pelangi ini diduga akibat pantulan cahaya ke kristal es di atmosfer Mars yang sangat rapuh dan sangat kering.

Foto ini diambil dari kamera belakang Perseverance yang mengarah selatan berhadapan dengan Matahari saat menjepret. Gambar pelangi yang sama juga muncul selama beberapa hari di posisi yang sama. Jadi diprediksi bias cahaya itu terjadi akibat artefak dari kamera.

Selain di planet Mars, pemandangan serupa juga sempat terlihat di planet Venus yang disebut ‘glory’. Hal ini terjadi karena adanya tetesan asam sulfat di atmosfer Venus.

Sementara di bulan Saturnus, Titan, hujan metana sempat terjadi yang memungkinkan fenomena pelangi dapat terjadi di planet ketujuh itu.

Many have asked: Is that a rainbow on Mars? No. Rainbows aren’t possible here. Rainbows are created by light reflected off of round water droplets, but there isn’t enough water here to condense, and it’s too cold for liquid water in the atmosphere. This arc is a lens flare. pic.twitter.com/mIoSSuilJW

— NASA’s Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) April 6, 2021

Sementara itu NASA menjawab melalui Twitter dengan mengatakan pelangi tidak mungkin terjadi di Mars.

“Pelangi terjadi karena refleksi cahaya di sekitar titik air, tetapi tidak ada cukup air di sini untuk menjadi embun dan terlalu dingin buat cairan air di atmosfer. Busur ini adalah pijar lensa,” tulis NASA.

Sumber: CNNIndonesia

Related Posts

Riset: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat

Riset: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat

by Atjeh Watch
11/04/2021
0

Tim ilmuwan mengungkapkan penelitian bagaimana sinar Matahari (ultraviolet-C) dapat membunuh Covid-19 dengan adanya perbedaan antara teori terbaru dan hasil eksperimental....

Astronom Temukan Tempat Teraman Tinggal di Bima Sakti

Astronom Temukan Tempat Teraman Tinggal di Bima Sakti

by Atjeh Watch
05/04/2021
0

Jakarta - Tim astronom Italia mengklaim telah menemukan tempat teraman untuk tinggal di Bima Sakti. Penemuan itu diperoleh setelah mempelajari...

NASA Temukan 2.200 Calon Planet Baru di Luar Tata Surya

NASA Temukan 2.200 Calon Planet Baru di Luar Tata Surya

by Atjeh Watch
30/03/2021
0

Jakarta - Satelit NASA yang diluncurkan pada 2018 dengan misi mengamati planet di luar tata surya (eksoplanet), Transiting Exoplanet Survey...

Discussion about this post

Terpopuler

Konsep Otomatis

Netizen Kritik Direktur RSUD Yulidin Away Tak Bermasker Saat Nongkrong di Warkop

11/04/2021

Mengenal Ar-Rayyan, Pintu Surga Khusus Orang Berpuasa

Para Camat di Abdya Ikut Bergabung Bersama Gerakan Relawan Rumah Dhuafa

Cara Pemerintah Aceh ke Luar Negeri Cari Investor Dinilai Hanya Jargon Klasik

Harga Daging Meugang di Abdya Tembus Rp 200 Ribu Per Kilogram

Terbaru

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

11/04/2021
[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Pimpinan dan Santri Dayah di Aceh Timur

34 Nelayan Aceh Ditahan Otoritas Thailand, Al-Farlaky Surati Kemenlu RI

11/04/2021
Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Konsep Otomatis

[Opini] Program Aceh Caroeng, Pue Nyan?

11/04/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2020 atjehwatch.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In