Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Feature

Cerita Dibalik Manis Salak Bukit Tiga Peunaron

Admin1 by Admin1
13/06/2021
in Feature
0

PRIA tua sudah berumur 65 tahun. Tubuhnya terlihat kurus. Namun tangannya cukup cekatan saat berkerja.

Senyumnya mengembang saat melihat rombongan kami bertandang ke kebunnya, Kamis lalu 10 Juni 2021.

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, MA.

“Mampir-mampir dulu,” ujarnya.

Ia berhenti bekerja dan kemudian menyalami kami satu persatu.

Peci putih tak lekang di atas kepalanya meskipun sedang bekerja.

Ia adalah Wagiran, 65 tahun, warga Desa Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

Wagiran dikenal sebagai petani yang ulet. Tangan dinginnya mampu menyulap lahan kecil belakangan rumahnya menjadi kebun salak yang tumbuh subur.

“Merawat salak itu butuh ketelatenan dan ketekunan. Makanya tak semua warga bisa,” ujar salah seorang tokoh desa yang mendampingi rombongan.

Selain subur, salak yang ditanam Wagiran juga sangat manis.

Salak inilah yang kemudian dikenal luas oleh masyarakat Aceh dan mengharumkan nama Peunaron.

“Selama ini Peunaron dikenal karena pedalaman dan jalan berkubang. Namun sekarang sudah diimbangi dengan salak manis asal Bukit Tiga,” ujar warga lainnya.

Pria berpeci putih tadi hanya tersenyum mendengar sanjungan tadi.

Ia kemudian memetik beberapa salak untuk dinikmati oleh rombongan yang datang, termasuk Syech Fadhil. Rasanya memang benar-benar manis.

Wagiran mengaku mulai jatuh hati dengan salak sejak 15 tahun terakhir.

“Awalnya coba-coba. Daripada beli lebih baik tanam sendiri,” kenang Wagiran.

Kini usahanya mulai berbuah manis. Para pedagang datang ke rumahnya saat musim panen.

Salak yang ditanaminya mulai dikenal ke sejumlah daerah.

Salaknya juga sempat dipuji oleh bupati Aceh Timur Rocky.

“Pak Rocky sudah datang ke sini untuk melihat langsung dan menjanjikan sejumlah bantuan keuangan untuk pengembangan. Namun belum terealisasi hingga sekarang,” kata dia sambil tersenyum.

Hal tersenyum, katanya, membuat ia semakin giat bekerja meskipun baru sebatas harapan yang belum tentu direalisasi.

Syech Fadhil sendiri mengaku salut dengan kerja keras dari Wagiran.

“Ini hasil kerja keras dan perlu diapresiasi,” kata Syech Fadhil. []

Previous Post

Kapolres Lhokseumawe : Lebih dari 12 Ribu Masyarakat Sudah Divaksin

Next Post

Sekda Amiruddin Kukuhkan 11 Pejabat Lama dan Lantik 7 Pejabat Baru

Next Post
Sekda Amiruddin Kukuhkan 11 Pejabat Lama dan Lantik 7 Pejabat Baru

Sekda Amiruddin Kukuhkan 11 Pejabat Lama dan Lantik 7 Pejabat Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

UIN Ar-Raniry Beri Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wali Kota Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Beri Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wali Kota Banda Aceh

21/05/2025
Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

21/05/2025
Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

21/05/2025
HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

21/05/2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

21/05/2025

Terpopuler

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

19/05/2025

Nyan, Alumni Unigha Minta Pihak Yayasan Segera Respon Tuntutan Mahasiswa

Mualem Sebut Dana Baitul Asyi di 2025 3000 Riyal, Eh Ternyata Salah Lagi…

Nyan, Bupati Sarjani Resmi Launching Program Satu hari satu Ayat di Pidie

Nyan, Ratusan Siswa Ikuti “Harmony of Serune Kale” di Pidie

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com