Jakarta – Pelatih AS Roma Jose Mourinho menangis usai mengetahui gelandang Denmark Christian Eriksen pingsan di lapangan saat melawan Finlandia di Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Parken, Sabtu (12/6).
Mourinho sedih atas apa yang menimpa Eriksen di pertandingan Euro 2020. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu pernah bekerja sama dengan Eriksen selama setengah musim semasa di Tottenham Hotspur.
Meski tidak lama melatih Eriksen, namun Mourinho tetap terkesan dengan sosok gelandang Inter Milan tersebut. Karena itu, Mourinho sampai meneteskan air mata setelah mengetahui insiden mengerikan yang menimpa mantan pemainnya tersebut.
“Kemarin saya menangis, saya berdoa, tetapi berapa juta [orang] yang [juga] melakukannya di seluruh dunia? Saya yakin banyak,” kata Mourinho kepada talkSPORT dikutip dari Metro.
“Karena sepak bola bisa menyatukan orang, dan kemarin untuk alasan yang salah, sepak bola menyatukan orang. Tapi pada akhirnya kita bisa merayakan kehidupan Christian,” ucap Mourinho menambahkan.
Setelah mengetahui Eriksen sudah sadarkan diri dan kembali dalam kondisi yang stabil, Mourinho menilai hari tersebut layak dirayakan.
Perayaan yang dimaksud adalah keberhasilan semua pihak yang bisa menyelamatkan nyawa Eriksen. Tidak hanya itu, karena insiden Eriksen juga suporter Denmark dan Finlandia bersatu memberikan dukungan kepada sang pemain.
Bahkan lebih dari itu, Mourinho juga yakin Tuhan sedang menyaksikan sepak bola ketika Eriksen pingsan di laga Denmark vs Finlandia di Euro 2020.
“Hari ini saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi kemarin,” tutur Mourinho.
“Saya pikir ini adalah hari untuk merayakan, bukan untuk bersedih. Ini hari untuk merayakan, semoga,” ucap Mourinho menambahkan.
Mourinho mengaku memantau kondisi Eriksen dengan menghubungi Pierre-Emile Hojbjerg.
“Tentu saja saya tidak berbicara dengan Christian, tetapi saya berbicara dengan [Pierre-Emile] Hojbjerg pagi ini, dan Pierre memberikan kabar positif tentang Christian. Beritanya bagus, jadi saya pikir ini momen untuk merayakannya,” tutur Mourinho.